Pertamina EP Subang Field Lepasliarkan 7 Ekor Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar

Pertamina EP Subang Field Lepasliarkan 7 Ekor Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar
0 Komentar

Bandung – Adalah hari membahagiakan karena dilaksanakannya kembali pelepasliaran Owa Jawa yang ke delapan kalinya. Tercatat 37 individu Owa Jawa sudah dilepasliarkan di Kawasan hutan lindung Malabar sejak tahun 2013.

Sebanyak 7 ekor Owa Jawa yang tiganya berpasangan ini ditranslokasi dari pusat penyelamatan dan rehabilitasi Javan Gibbon Canter, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada 24 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Owa Sedunia. Menjalani masa habituasi selama ±8 bulan, kini mereka telah siap menjelajah rumah barunya di Gunung Puntang.

Kegiatan pelepasliaran Owa Jawa merupakan hasil dari kegiatan konservasi Owa Jawa yang merupakan kemitraan program dari beberapa Lembaga dan organisasi.

Baca Juga:Konsisten Dorong UMKM “Naik Kelas”, BRI Sabet Dua Penghargaan INews Maker Award 2022Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Internasional The Best ‘SME Banker of The Year’

PEP Subang Field bekerja sama dengan Yayasan Owa Jawa sejak tahun 2013 serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tak lupa turut hadir pemangku kepentingan konservasi Owa Jawa yaitu Balai Besar TNGGP, Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE) Jawa Barat, Perum Kehutanan Negara, Yayasan Konservasi Indonesia, LMDH Bukit Amanah, dan PGPI.

Pada kesempatan kali ini, pasangan Delon-Susi, Rambo-Suci dan keluarga Boby (Boby, Jolly, dan Lala) akan memulai kembali hidup bebas di alam.

Harapannya mereka mampu meramaikan kembali hutan lindung Malabar, memiliki keturunan dan membentuk populasi yang stabil sehingga terhindar dari kepunahan.

Wazirul Luthfi selaku Head of Comrel & CID Zona 7 Regional Jawa yang turut hadir mengatakan bahwa, “Apresiasi yang tinggi untuk sinergitas berbagai pihak sehingga Pertamina EP dapat menjalankan komitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap konservasi lingkungan dan satwa.”

Hingga kini Owa Jawa masih menjadi salah satu satwa prioritas yang menjadi sasaran untuk ditingkatkan populasinya. Oleh karenanya diperlukan kemitraan dan komitmen multi pihak dalam upaya konservasi Owa Jawa.

Penyelamatan dan rehabilitasi terhadap Owa Jawa eks peliharaan masyarakat maupun Owa jawa sitaan pihak berwenang dilaksanakan oleh Javan Gibbon Center dibawah pengelolaan Yayasan Owa Jawa dan bekerjasama dengan TNGGP, BKSDAE Jawa Barat, Yayasan Konservasi Indonesia, Universitas Indonesia dan Silvery Gibbon Project.

Baca Juga:Oversubscribed 4,4 Kali, Green Bond BRI Laris Manis Diminati InvestorJokowi: Bantuan Yang Diberikan untuk menambah Modal Usaha

Sementara, Perum Perhutani berkomitmen dalam konservasi untung menunjang kehidupan spesies langka endemik Pulau Jawa ini ketika dilepasliarkan kembali ke alam.

0 Komentar