Hati-hati! Sering Minum Kopi Sebabkan Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya

Hati-hati! Sering Minum Kopi Sebabkan Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya
0 Komentar

KESEHATAN – Penyebab bau mulut tidak hanya disebabkan oleh buruknya kesehatan oral, bisa juga diakibatkan penyakit tertentu.

Namun dari kasus berbeda, ternyata sesuatu yang dikonsumsi seseorang dalam kesehariannya, memiliki pengaruh terhadap bau mulut.

Sesuai dari pemaparan dokter gigi Payal Balla dari Quest Dental, dirangkum dari The Sun, via Fin, Kopi termasuk salah satu penyebab bau mulut.

Baca Juga:Guru Honorer Berharap Kemenag Terbitkan SK PenyetaraanTarget Pendapatan, Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta Diharapkan Fokus

Alasan tersebut, diketahui ada hubungannya dengan kandungan sulfur dan asam, yang ada dalam kopi.

Tidak cuma itu, kata dokter Payal, kebiasaan orang minum kopi, akan menyebabkan menurunnya produksi air liur, sebabkan mulut kering.

Pada waktu mulut kering, maka bakteri yang harusnya bisa disingkirkan lewat air liur, pun terperangkap menyebabkan bau mulut.

“Mulut kering yang disebabkan oleh kopi, dapat menyebabkan bau mulut berkepanjangan,” paparnya.

Apabil ingin mengurangi dampaknya tanpa harus mengorbankan hobi minum kopi, lanjut dia, hal ini bisa diakali dengan meminum air putih.

Hati-hati! Sering Minum Kopi Sebabkan Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya

Caranya dengan menyelingi kopi dengan minum air putih

Sesuai penuturan ahli, via Women’s Health, kopi pada dasarnya dapat menstimulasi sistem pencernaan manusia.

Baca Juga:Laksanakan CSR Kesehatan, KIIC Karawang Gelar Kegiatan Donor DarahDemi Penyesuaian Pendapatan Daerah, NJOP Naik

Menurut gastroenterolog dari Touro College of Medicine, Rudolph Bedford, M.D, minum kopi bisa mempercepat proses peristalsis.

Proses tersebut terjadi saat usus besar memberi sinyal kepada tubuh, guna ‘membuang muatan’ melalui buang air besar.

Pada saat hal itu terjadi, makanan di dalam perut bergerak dan menyebabkan kontraksi pada otot usus.

Kafein lanjut Bedford, dapat menyebabkan otot kolon (usus besar) menjadi relaks.

Pada waktu dua jenis usus berbeda ini terdampak, efeknya dikatakan bergegas ingin buang air besar. (Jni)

0 Komentar