1.951 Kiriman Paket Tabloid Indonesia Barokah Masih Ditahan

1.951 Kiriman Paket Tabloid Indonesia Barokah Masih Ditahan
BELUM MENYEBAR: Tumpukan amplop paket berisi Tabloid Indonesia Barokah masih tertahan di Kantor Pos Subang belum tersebar. Alamatnya ditujukan ke lembaga pesantren dan masjid. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Penyebaran Sudah Masuk Subang

SUBANG-Kepala Kantor Pos Subang Nur Zamaludin mengatakan, total ada 1.951 paket kiriman tabloid ‘Indonesia Barokah’ yang ditahan penyebarannya.

Sebanyak 1.951 paket tersebut saat ini tersebar di enam titik. Satu di Kantor Pos Subang dan lima di kantor Pos cabang. Antara lain di Pagaden, Kalijati,Jalancagak, Sukamandi dan Pamanukan.
“Sudah diterima (kantor pos), tapi belum diserahkan (ke alamat pengirim),” ungkap Nur Zamaludin kepada Pasundan Ekspres, Kamis (24/1).

Dia mengatakan, kemungkinan ada beberapa paket yang sudah sampai di alamat yang dituju. Jumlahnya tidak melebih 100 paket. Nur mengatakan, tabloid tersebut dikirim dari Kantor Pos Jakarta Selatan.

Baca Juga:Harus Waspada, Gedung Bioskop Chandra Rapuh Membahayakan PedagangImam Nahrawi Diperiksa KPK Lima Jam

Petugas Kantor Pos, Wawan Darmawan mengatakan, yang ditahan penyebarannya saat ini berada di Kantor Pos Subang sebanyak 267 paket.

“Kita mencatat pengiriman paket tersebut sejak 15 Januari,” ungkapnya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Subang langsung melakukan pengecekan ke lapangan berkaitan dengan beredarnya tabloid ‘Indonesia Barokah’.

“Teman-teman di lapangan terus melakukan pengecekan untuk mendata tabliod tersebut,” kata Komisioner Bawaslu Subang, Imanudin, Kamis (24/1).

Dia mengatakan, Bawaslu belum bisa menyimpulkan kalau konten tabloid tersebut menyudutkan salah satu calon presiden maupun kampanye.

“Kita masih menunggu hasil kajian dari Bawaslu Jawa Barat apakah itu pelanggaran pemilu atau bukan,” ujarnya.

Sementara Panwascam Purwadadi melalui Divisi Penindakan Rohdin menanggapi tentang peredaran tabloid Indonesia Barokah yang diduga sebagai media kampanye hitam salah satu calon presiden. Rohdin membenarkan peredaran tabloid tersebut sudah masuk wilayah Purwadadi, Kalijati, dan Cikaum yang belum sempat terdistribusikan.

“Ada sekitar 6 paket berisi tabloid Indonesia Barokah itu, entah berapa eksemplar banyaknya. Didrop di Kantor POS Kalijati, namun belum sempat terdistribusikan karena sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” jelasnya.

Baca Juga:PDAM Tambah 1.700 Sambung Layanan Gunakan Dana Penyertaan Rp3 MiliarMelihat Persiapan Keluarga di Belitung Menyambut Ahok

Dia menjelaskan, dalam sampul amplopnua tertera alamat yang akan dituju ke beberapa pesantren di Wilayah Kalijati, Purwadadi, dan Cikaum. Namun dia juga mengapresiasi kerja dari tim Panwas setiap kecamatan di 3 wilayah tersebut yang cepat mereapon dan bersinergi dengan pihak kepolisian demi menjamin keberlangsungan Pemilu yang kondusif, jujur, adil, dan nyaman.

0 Komentar