917 Rumah Direndam Banjir, Kapolres Instruksikan Evakuasi Korban

917 Rumah Direndam Banjir, Kapolres Instruksikan Evakuasi Korban
EVAKUASI: Kapolres Subang AKBP M Joni memantau langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Ciasem. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIASEM-Jajaran pimpinan Polres Subang mengunjungi lokasi banjir pada beberapa titik di Kecamatan Ciasem, kemarin (9/4). Kapolres Subang AKBP M. Joni bersama jajaran turut memberikan bantuan serta membuka posko kesehatan gratis. Tidak hanya itu, Kapolres memerintahkan anggotanya untuk bekerjasama dengan tim lain dalam membantu korban banjir.

“Kita melakukan evakuasi dulu terhadap warga khususnya di 4 Desa Kecamatan Ciasem. Ada beberapa saudara kita yang rumahnya terkena banjir cukup parah,” kata AKBP M. Joni pada awak media.

Saat ini di Ciasem telah ada tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, Dinkes, Dinsos, TNI-POLRI. Selain itu keperluan evakuasi, posko pelayanan kesehatan juga didirikan untuk memudahkan masyarakat yang terkena penyakit untuk berobat secara gratis.

Baca Juga:Warga Mulai Gatal-Gatal dan DiareAwas..!!! Ketinggian Kali Cipunagara Terus Meningkat

“Kita berikan bantuan makanan serta posko pelayanan kesehatan, anggota juga siaga bersama tim gabungan lain untuk kepentingan evakuasi,” terangnya.

Selain itu, kegiatan peninjauan dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir. Dari hasil analisa, penyebab banjir yakni curah hujan di wilayah Subang Kota serta bagian Selatan Subang berdampak meningkatnya ketinggian di Sungai Ciasem.

“Curah hujan kemarin tinggi, dampaknya yang paling para ke sini ke Desa Dukuh, Jatibaru, Ciasem Tengah,” kata M. Joni
Bersama Muspida Kabupaten Subang, pihaknya akan berusaha mencarikan solusi dengan mengajukan pada BBWS. “Kita dorong untuk melakukan normalisasi tanggul yang rendah dan roboh, agar aliran Sungai Cijengkol serta Ciasem bisa aman dialiri air dan tidak meluap,” tandasnya.

Ketua Tagana Subang Jajang Muhaemin yang ditemui dilokasi menyampaikan banjir sedikit meluas. Bahkan di Desa Ciasem Tengah, Jajang menyebut daya terakhir ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. “Kami sekarang fokus di sana dan kayanya air di atas agak meninggi lagi,” kata Jajang.

Saat ini pihaknya terus membantu melakukan evakuasi pada warga, namun masih banyak yang ingin bertahan dirumahnya. Apabila kondisi air datang dan kembali meninggi, tim terkait di lapangan akan mengupayakan evakuasi.

Jajang memberikan update bahwa hingga pukul 17.30 WIB, banjir kembali meluas dan menggenangi 5 desa serta ditambah Desa Pinangsari menjadi 6 Desa yang terdampak banjir. Namun kata Jajang, kondisi air terpantau mulai surut. “Alhamdulillah sudah mulai surut,” ucap Jajang.

0 Komentar