Asap TPA Panembong Bikin Sesak Nafas

Asap TPA Panembong Bikin Sesak Nafas
TERBAKAR: Situasi saat terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir TPA Panembong, Rabu sore (18/9). INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panembong, di Kampung Caringin RT 32 RW 12 Kelurahan Parung Kecamatan Subang ludes terbakar. Menurut informasi dari Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Dede Rosmayadi yang Pasundan Ekspres temui di lokasi kebakaran tempat pembuangan sampah tersebut masih terus dalam upaya pemadaman, dari sejak Damkar Subang menerima laporan masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB Rabu (18/9).

“Asal apinya belum kami ketahui dari mana, beberapa laporan warga menjelaskan dari arah sebrang, tepat di sekitar ilalang, namun belum pasti,” jelasnya.

Sebanyak 4 unit mobil pemadam, dan puluhan personel pemadam kebakaran, masih terus berupaya memadamkan api yang kini sudah mulai menjalar ke lahan kebun warga.
Dede juga menarik mundur personelnya beberapa saat sebelum adzan magrib berkumandang. Alasannya, asap yang kian menebal yang membuat beberapa personelnya nyaris kehabisan oksigen.

Baca Juga:Cisaat dan Campaka jadi Fokus TMMDSMKN 1 Pusakanagara Sekolah Ideal yang jadi Rujukan

“Tadi kami masih bisa kendalikan, memasuki pukul 17.30 asap kian tebal, karena kencangnya angin dan arahnya yang tidak menentu, sehingga terpaksa beberala personel kami tarik mundur,” tambahnya.

Dugaan sementara, TPA tersebit menurut Dede sengaja dibakar. Bahkan dirinya sudah kordinasi dengan pihak kepolisian untuk sama-sama melakukan penyelidikan. Jika terbukti memang sengaja dibakar, oknum pelaku pembakaran TPA Panembong, Dede menegaskan harus ditindak, sebagaimana hukum yang berlaku.

“Bukan sekali dua kali, sering terjadi kebakaran di sini. Kalau terbukti memang ada yang sengaja membakar, harus ditindak,” tambahnya lagi.

Puluhan personel pemadam kebakaran, dibantu anggota kepolisian hingga saat ini masih terus berupaya memadamkan api.

Salah satu warga Kampung Caringin yang tidak jauh dari lokasi, Ujang Sunandar mengaku sudah mulai khawatir. Sebab, tebal asap mulai menyesakan dada masyarakat di area dekat sana. Belum lagi bau yang menyengat.

“Ini asapnya, bikin sesak, mungkin karena sampah plastik yang terbakar juga, kasian anak-anak,” pungkasnya.(idr/vry)

0 Komentar