BKPSDM Purwakarta: Ujian Dinas dan UPKP Berbasis CAT

BKPSDM Purwakarta: Ujian Dinas dan UPKP Berbasis CAT
Dadi Sadali, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada BKPSDM Purwakarta.
0 Komentar

PURWAKARTA-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta menginformasikan, saat ini sistem peningkatan kompetensi kepegawaian di internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sudah berubah. Salah satunya sistem Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) yang sebelumnya manual, kini sudah berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada BKPSDM Purwakarta Dadi Sadali mengatakan, bagi setiap pegawai yang akan mengikuti ujian diimbau mempersiapkan diri. Mengingat, model ujian saat ini sudah berubah.
“Dari yang sebelumnya manual, kini sudah berbasis CAT. Ujian Dinas dan UPKP sendiri digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB),” kata Dadi, Rabu (20/11).

Diketahui Ujian Dinas dan UPKP, merupakan suatu rangkaian kegiatan yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d dan Penata Tingkat I golongan ruang III/d untuk dapat dinaikkan pangkatnya, disamping memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan.

Baca Juga:Sembilan Kader Masuk Bursa Calon Ketua DPC PKBPamanukan Calon Daerah Otonomi Baru, Mencakup 12 Wilayah Kecamatan

“Bagi PNS yang memiliki dan memperoleh ijazah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, juga dapat diberikan kenaikan pangkat pilihan sesuai dengan jenjang pendidikan ijazahnya dan ketentuan harus mengikuti dan lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah,” kata Dadi.

Lalu ujian ini dilaksanakan sebelum PNS yang bersangkutan dipertimbangkan kenaikan pangkatnya ke dalam golongan yang lebih tinggi. Dengan ketentuan apabila PNS tersebut tidak lulus dalam ujian tersebut, maka kepada yang bersangkutan dapat mengikuti kembali ujian pada tingkat yang sama yang akan dilaksanakan pada kesempatan lain.

“Maka dari itu, bagi PNS yang akan mengikuti ujian selanjutnya, harus menyiapkan diri karena model ujiannya sudah berbeda. Ujian digelar dua kali dalam setahun,” demikian Dadi.(mas/vry)

0 Komentar