Waspada! BMKG Rilis 14 Daerah Potensi Angin Kencang, Termasuk Subang

Waspada! BMKG Rilis 14 Daerah Potensi Angin Kencang, Termasuk Subang
GELOMBANG TINGGI: Gelombang tinggi masih terjadi di perairan Pantura. Para nelayan dan pengunjung diingatkan agar berhati-hati. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG-Memasuki tahun 2019, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang, petir atau kilat di 14 daerah wilayah Jawa Barat.

Sebagaimana dilansir Antara Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Afus Wijaya di Bandung, Selasa (1/1), prakiraan cuaca di wilayah Jawa Barat berlaku mulai 1 Januari 2019 ialah pada pagi hari secara umum cerah berawan hingga berawan dan berpotensi hujan ringan di sebagian wilayah Bekasi dan Sukabumi.

Ia menambahkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Subang, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Sumedang, Bandung, Pangandaran, Ciamis antara sore hingga menjelang malam hari.
“Kemudian antara siang dan sore harinya, kata dia, secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi, Bekasi, Karawang, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Kuningan, Cirebon,” ucap Tony.

Baca Juga:Hari Agung, Terdakwa Penipuan Giro Dituntut Tiga Tahun Penjara130 Sekolah tanpa Kepsek sejak 2017

Sementara untuk malam harinya, secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Karawang, Ciamis, Pangandaran serta pada dini harinya secara umum berawan.

Sedangkan untuk suhu udara wilayah Jawa Barat bagian utara ialah 22 hingga 34 derajat celsius dengan kelembapan udara 60-95 persen. Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan 19 hingga 33 derajat celcius dengan kelembapan udara 60-95 persen.

Sementara itu, berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini yang dirilis BMKG pada tanggal 31 Desember 2018, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia.

Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia termasuk salah satunya Jawa Barat.
Selain itu berdasarkan rilis BKMG, Jawa Barat juga berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir pada Tanggal 1-3 Januari serta 4-6 Januari 2019.

“Selain potensi bencana akibat angin kencang dan hujan lebat, masyarakat diharapkan waspada juga terkait gelombang tinggi di Indonesia,” ujar Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc dalam rilis tersebut.(ygi/man)

0 Komentar