SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat akan mendukung perkembangan BUMDes Rancabango Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang. Hal itu disampaikan menanggapi pemaparan yang sebelumnya disampaikan Direktur BUMDes Rancabango Ahmad Fauzi Ridwan dalam kunjungan ke Desa Rancabango pada Kamis (30/1).
“Kami akan mendukung BUMDes Rancabango. Pesan saya jaga kesolidan,” ujar Ruhimat, di aula Kantor Kepala Desa Rancabango.
Bupati mengapresiasi, program yang dijalankan oleh BUMDes Rancabango yang dinilainya cukup baik. Bahkan dia mengarahkan, karena selama ini BUMDes Rancabango sudah konsen menggarap sembako maka dipersilahkan untuk kerjasama dengan BUMD Subang Sejahtera. “BUMD Subang Sejahtera punya order beras. Silahkan bisa kerjasama,” imbuhnya.
Berbicara soal modal BUMDes, Bupati juga akan mendorong bank bjb untuk ikut membantu permodalan BUMDes. Menurutnya, bisnis plant yang disampaikan Direktur BUMDes Rancabango sangat memungkinkan untuk dibantu permodalan. “Nanti saya kenalkan kepala Cabang bjb-nya. Silahkan buat RAB-nya,” ujarnya.
Direktur BUMDes Rancabango Ahmad Fauzi Ridwan menyampaikan, semua program baik yang sudah jalan maupun yang dalam perencanaan hasil dari dukungan semua pihak. Dia meyakini, BUMDes Rancabango bisa berkembang dengan baik.
“Tadi saya sampaikan ke Bapak Bupati, omset kita selama satu tahun kemarin hampir Rp1 miliar. Proyeksi sampai 4 tahun ke depan omset kita bisa menyamai Ponggok,” bebernya.
Menurutnya, target itu sangat rasional dan terjangkau. Khusus di bidang pertanian saja. Tahun ini, BUMDes akan menggandeng PT Pertani untuk penangkaran benih 20 hektare. Diluar dugaan, hal ini direspon petani yang ingin kerjasama dengan BUMDes dan lahan yang tersedia sampai 36 hektare. “Kalau kami tidak membatasi kemungkinan semakin banyak petani yang ingin kerjasama,” ujarnya.
Dia memperkirakan dari sektor pertanian yang kerjasama dengan lahan seluas 36 hektare saja laba BUMDes bisa diangka Rp50 juta. Nilai itu hanya dari penjualan gabah dan pinjaman modal. “Target kami di tahun ke 4 bisa tergarap 300 hektare dan perkiraan laba tiap panen Rp450 juta. Setahun dua kali panen itu artinya perkiraan laba dari pertanian selama satu tahun mendekati Rp1 miliar,” bebernya, seraya menyampaikan belum dari unit usaha lain.
