Buruh PT Hansoll Hyun Minta Bagian Hasil Penjualan

Buruh PT Hansoll Hyun Minta Bagian Hasil Penjualan
MINTA KEJELASAN: SPN Subang melakukan aksi ke OJK Bandung, Senin (8/10). Mereka berharap OJK bisa mendorong BWS agar tuntutan eks karyawan PT Hansoll Hyun dipenuhi. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sudah ke OJK, BWS Belum Cairkan Uang

SUBANG-Sebanyak 1.750 eks karyawan PT Hansoll Hyun masih berharap ada sisi kemanusian dari Bank Woori Saudara (BWS). Mereka berharap bank tersebut memberikan sebagian hasil dari penjualan aset PT Hansoll Hyun oleh Bank Woori Saudara (BWS) kepada PT Pesat Global.

Serikat Pekerja Nasional (SPN) Subang terus mendorong agar Bank Woori Saudara (BWS) peduli kepada 1.750 eks karyawan PT Hansoll Hyun. Mereka menunggu waktu satu minggu ada kejelasan dari pihak bank.

Senin (8/10), ratusan orang melakukan audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bandung agar mendorong BWS untuk melakukan bagi hasil. Dari aksi tersebut tetap belum ada kejelasan.

Baca Juga:Kepala Sekolah Tingkatkan Kemampuan ManajerialTenis Meja dan Loncat Indah Sumbang Emas

“Kita ke OJK itu ingin mempertanyakan kembali karena waktu itu BWS menunggu arahan dari OJK. Kita datang ke OJK kemarin itu ternyata belum ada komunikasi apapun antara BWS dengan OJK,” ungkap Ketua SPN Subang, Asep Ruslan kepada Pasundan Ekspres, Selasa (9/10).

Dia mengatakan, pada hari Senin itu selain ke OJK juga ke bank BWS. Namun ia menilai, seolah lepas tangan tidak peduli dengan tuntutan eks karyawan PT Hansoll Hyun tersebut.

Asep menuturkan, akan melakukan aksi yang lebih besar pada minggu depan jika seandainya tuntutan tersebut tidak dipenuhi. “Kami akan mengadakan aksi yang lebih besar dari kemarin. Kemarin hanya dari Subang sebanyak 150 orang, nanti akan lebih banyak lagi dari seluruh Jawa Barat,” jelasnya.

Dia menuturkan, kalaupun pihak BWS tidak mau memberikan sebanyak enam bulan gaji pihaknya akan menerima. Yang terpenting ada komitmen baik.

“Yang kita harapkan dialog seperti itu (tidak harus semuanya dibayarkan), tapi ini tidak sampai ke sana masih belum ada titik terang,” jelasnya.(ysp/man)

0 Komentar