Cegah Kecelakaan di Tol, 50 Petugas Gabungan Gelar Operasi Rampcheck

Cegah Kecelakaan di Tol, 50 Petugas Gabungan Gelar Operasi Rampcheck
OPERASI RAMPCHECK: 50 petugas gabungan melakukan operasi rampcheck di rest area tol Cipali, Selasa (29/1). Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan tol. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Setelah kecelakaan maut di tol Cipularang, 50 petugas gabungan menggelar rampcheck 70 bus di tol Cipali, Selasa (29/1). Operasi itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan luar biasa di jalur tol. Apalagi saat ini setiap hari terjadi hujan deras sehingga rawan kecelakaan.

Sebanyak 50 personel gabungan tersebut mulai dari kepolisian Indramayu, Subang, Majalengka, Dishub Subang dan tim penguji yang melakukan rampcheck (pemeriksaan) terhadap 70 kendaraan yang melintas di tol Cipali.

Kasat Lantas Polres Subang AKP Rendy Setia Permana saat ditemuui Pasundan Ekspres mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dishub, tim penguji, PJR, Polres Indramayu dan Polres Majalengka dalam melakukan kegiatan rampcheck di rest area 102 tol Cipali. Dilakukan pemeriksaan dari bus-bus yang melintasi jalur jalan tol Cipali. “Ini rampcheck gabungan dan kita periksa kendaraan bus yang melintas di tol Cipali ini,” ujarnya.

Baca Juga:Kartu Indentitas Anak Antarkan Subang Kabupaten Layak AnakKerjasama Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan dengan Petani Subang

Dijelaskan Rendy, rampcheck dilakukan bertujuan untuk menjadi operasi imbangan setelah kecelakaan menonjol (Lakajol) di tol Cipularang, Senin (28/1) lalu yang menewaskan 7 orang. “Kemarin terjadi Lakajol di tol Cipularang, kita tidak mau hal serupa terjadi di tol Cipali ini. Maka dari itu operasi rampcheck ini kita gelar,” ujarnya.

Petugas melakukan pemeriksaan mulai dari ban, rem, wiper, dokumen kelengkapan surat-surat hingga sopir. Petugas menemukan satu bus dengan Kir sudah habis masa berlakunya dan ban tidak layak. Sehingga dilakukan penilangan oleh petugas Dishub.

Kadishub Subang Rona Mairansyah mengatakan, bus Pariwisata dimohon untuk berkendara dengan melihat batas kecepatan tidak ugal-ugalan karena membawa banyak nyawa. “Dimohon kepada para sopir agar berhati-hati, nyawa taruhannya,” tandasnya.

Sementara itu sopir bus pariwisata Menara Kudus Taryadi (44) mengatakan, dirinya kaget dengan rampcheck yang digelar oleh petugas gabungan tersebut. “Kaget juga sih tapi ya bagus juga untuk mencegah kecelakaan,” ujarnya.(ygo/man)

0 Komentar