Elita Pimpin Doa di TMP: Golkar Indonesia, Indonesia adalah Golkar

Elita Pimpin Doa di TMP: Golkar Indonesia, Indonesia adalah Golkar
0 Komentar

SUBANG – Bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Partai Golongan Karya (Golkar) merayakan HUT yang ke-55.

Tentu saja momen tersebut menjadikan HUT partai berlogo pohon beringin, dan identik dengan warna kuning itu terasa spesial. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Subang, Hj Elita Budiarti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, pada (20/10).

Menurutnya, dalam momentum tersebut partai Golkar telah memiliki visi baru, yaitu Golkar Indonesia, Indonesia Golkar. Dijelaskan Elita makna visi baru tersebut sangat dalam, sekaligus juga besar, apalagi tanpa direncanakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, juga dilantik bertepatan dengan HUT Golkar.

Baca Juga:Minat Baca Warga Subang Rendah, Gerakan Literasi Malah Dibubarkan Satpol PPRekrutmen CPNS Subang hanya 275 Kuota

“Seperti yang kita ketahui, Jokowi-Ma’ruf Amin adalah pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang sah secara konstitusional, jadi sejak hari ini sudah tidak ada kosong satu, atau kosong dua, yang ada hanya no tiga, yaitu persatuan Indonesia,” jelasnya.

Elita, bersama pengurus partai di DPD Golkar Subang, termasuk simpatisannya, memang merencanakan untuk mengisi perayaan HUT partainya dengan sederhana
 Elita memimpin doa dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Cidongkol, tujuannya disampaikan Elita, karena HUT mereka berbarengan dengan pelantikan Presiden.

“Alangkah baik jika diisi dengan hal-hal, atau kegiatan yang memotivasi, agar mampun mengeban amanah dan membawa masyarakat menjadi lebih baik.

“Kita tidak mau hura-hura, sekalipun memang nanti ada kegiatan, tapi sifatnya hanya syukuran saja, saya pikir akan jauh lebih baik,” tambahnya.

Dia berharap, setelah dilantiknya Presiden Jokowi, dan Wakilnya KH Ma’ruf Amin, masyarakat bisa seutuhnya bersatu, serta mendukung setiap program-program yang dicanangkan oleh Presiden.

Elita secara pribadi memiliki keyakinan, jika persatuan itu mewujud maka ke depan, Indonesia bukan hanya saja jauh lebih maju, melainkan juga semakin makmur, dan semakin sejahtera rakyatnya.(idr/man)

0 Komentar