Jelang Hari Santri Nasional Kemenag Subang Siapkan Lomba Baca Kitab Kuning hingga Senam Massal

Jelang Hari Santri Nasional Kemenag Subang Siapkan Lomba Baca Kitab Kuning hingga Senam Massal
LOMBA: Sejumlah santri mengikuti lomba baca kitab kuning dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional yang digelar Kemenag Subang. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sepekan jelang Hari Santri Nasional, sejumlah kegiatan telah dipersiapkan pihak Kemenag Subang. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian adalah lomba baca kitab kuning. Namun sejumlah kegiatan pun telah dipersiapkan, diantaranya lomba futsal dan senam massal.

LAPORAN: YUGO EROSPRI, Subang

Sejatinya, Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018. Namun sejumlah kegiatan telah digelar sejak jauh-jauh hari untuk memeriahkan momen tersebut. Salah satunya seperti yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang.

Penanggungjawab Acara HSN Kabupaten Subang, H Mohamad Sopiandi mengatakan, berbagai acara telah dipersiapkan pihaknya. Mulai dari lomba futsal, senam dan lomba baca kitab kuning. Puncak acara HSN rencananya akan dipusatkan di Alun-alun Subang dengan menggelar tablig akbar.

Baca Juga:Dua Desa Tunda Pengundian Nomor UrutSemua Biaya Pilkades Tanjungsari Barat Ditanggung Pemdes

“Lomba-lombanya hingga saat ini masih berjalan. Puncaknya nanti dalam Hari Santri adalah acara tabligh akbar,” ujar Kasi Pontren Kemenag Subang tersebut.

Menurut Sopiandi, untuk lomba baca kitab kuning sedikitnya diikuti oleh puluhan santri dari 30 pondok pesantren di Kabupaten Subang. Pemenang lomba baca kitab kuning, baru akan diumumkan pada tanggal 22 Oktober bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

“Pemenang rencananya akan mendapatkan trofi, piagam dan juga uang pembinaan,” tandasnya.

Tak hanya itu, santri yang menjadi juara dalam lomba baca kitab kuning akan diikutsertakan dalam acara Mushabaqah Qiratul Khutub tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019.

Masih menurut Sopiandi, jumlah santri di Kabupaten Subang sekitar 15 ribu orang lebih. Sementara jumlah pondok pesantren mencapai 513. Dari jumlah itu, sebagian besar akan mengikuti kegiatan Kirab Santri yang rutenya telah ditentukan oleh pihak panitia.

Sementara itu Kepala Kemenag Subang, Drs H Abdurohim MSi mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional tahun ini merupakan rangkaian terpanjang dibandingkan Hari Santri Nasional tahun sebelumnya.

“Tahun 2018 ini merupakan rangkaian Hari Santri Nasional dengan acara dan lomba terpanjang dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya.(ygo/din)

0 Komentar