Kades Bakal dapat Ponsel dari Banprov

Kades Bakal dapat Ponsel dari Banprov
Ir. H. Sumasna M.Mum, Kepala BP4D Subang.
0 Komentar

SUBANG-Kepala desa dan ketua RW di Kabupaten Subang akan mendapatkan bantuan ponsel, untuk memaksimalkan pelayanan melalui quick respon. Bantuan ponsel gratis direncanakan dari Pemprov Jawa Barat.

Kepala BP4D Subang Ir. H. Sumasna M.Mum membenarkan akan adanya pemberian ponsel bagi para kepala desa yang ada di Kabupaten Subang. Hal tersebut masih menjadi diskusi mengenai pola pengadaan dan juga konten yang harus disiapkan di Pemprov Jawa Barat. “Pengadaan ponsel untuk para kepala desa tersebut merupakan program Pemprov Jawa Barat dan mungkin saja bukan hanya untuk di Kabupaten Subang tetapi kabupaten lainnya juga,” ujarnya.

Pengadaan ponsel, Sumasna menuturkan, bisa dibayangkan untuk kepala desa di Kabupaten Subang saja mencapai 245 orang. Pihaknya berharap, Pemprov Jawa Barat bisa mengimplementasikannya pada awal tahun 2019, sehingga bisa melayani dan bertugas secara maksimal. “Kita berharap lebih cepat lebih baik mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.

Baca Juga:Raih Polling Tertinggi, Robert Lebih SemangatUltah

Pada ponsel tersebut, Sumasna menjelaskan, nanti ada aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk melaporkan kejadian-kejadian yang ada di desa. Ponsel juga bisa dimanfaatkan untuk mempermudah layanan publik di tingkat desa. “Ponsel kabarnya akan disisipkan aplikasi khusus untuk lebih bisa dimanfaatkan para kepala desa untuk mempermudah layanan publik di tingkat desa untuk quick responnya,” jelasnya.

Pada saat RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2019, pihaknya berharap pengadaan ponsel jangan hanya sampai tingkat desa saja, namun hingga ketua RT dan RW. Hal tersebut dilakukan secara bertahap, hingga nantinya bisa bersifat dinamis.

Kepala Desa Banggalamulya Ato Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar pengadaan ponsel tersebut. Bukan hanya kepala desa saja yang mendapatkan ponsel, tapi juga ketua RW dalam waktu dekat ini. “Jika nanti saya mendapatkan ponsel, akan disimpan di kantor desa, karena sifatnya adalah Bantuan Provinsi (Banprov), sehingga tidak akan digunakan untuk pribadi. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin,” ungkapnya.(ygo/vry)

0 Komentar