Kadin Usulkan Lockdown, Sri Mulyani Nyatakan Sudah Siapkan Anggaran

Kadin Usulkan Lockdown, Sri Mulyani Nyatakan Sudah Siapkan Anggaran
0 Komentar

JAKARTA-Pemerintah hingga saat ini belum memutuskan mengisolasi penuh atau lockdown wilayah yang terjangkit virus corona. Presiden Jokowi masih mengimbau masyarakat menjaga jarak atau social distance demi mencegah penyebaran virus tersebut.

Lockdown adalah situasi ketika orang tidak diperbolehkan masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas, karena alasan sesuatu yang darurat. Keputusan lockdown atau penguncian bisa dilakukan di tingkat kota maupun negara.

Adapun negara-negara yang telah menerapkan lockdown di sejumlah wilayah yaitu Italia, China, Denmark, Filipina, dan Irlandia.

Baca Juga:Warga Digegerkan Temuan Mayat tanpa Busana Mengapung di SungaiPolres Subang Telusuri Penyebar Selebaran Hina Nabi Muhammad yang Dibuang di Trotoar

Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran negara akan siap jika nantinya situasi semakin buruk dan lockdown menjadi pilihan terakhir pemerintah. Pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk penanganan covid-19.

“Kesiapan? Pasti disiapkan (anggarannya). Kalau BNPB memutuskan isolasi, pasti sudah dipikirkan juga gimana supporting growth, bahkan sampai masalah ke desa, di mana pemukiman cukup padat sehingga social distance sulit,” ujar Sri Mulyani dalam conference call dengan media, Rabu (18/3).

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani, mengaku telah mengusulkan lockdown kepada pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Usulan itu, kata Rosan, telah dia sampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.

“Tiga hari yang lalu, langsung ke Presiden kami sampaikan,” ujar Rosan dalam diskusi terkait Omnibus Law yang digelar oleh Hotman Paris di Kopi Johny, Jakarta, Sabtu (14/3).

Untuk usulan tahapan awal, ia menyarankan agar pemerintah menutup sementara aktivitas sekolah hingga universitas.

“Kalau memang perlu dilakukan, seperti sekolah, universitas diliburkan terlebih dahulu dalam rangka mencegah penyebaran, ya menurut saya kita lakukan,” pungkas Rosan.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan belum mempertimbangkan untuk melakukan lockdown.

Baca Juga:Gelapkan 16 Mobil, RS Terancam Tujuh Tahun PenjaraTingkatkan Perekonomian dengan Program Kube

“Belum terpikir ke arah sana,” ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3).(red/kumparan.com)

0 Komentar