Kesaksian Teman “Ngamar” Bupati Boven Digoel yang Meninggal di Kamar Hotel

Kesaksian Teman "Ngamar" Bupati Boven Digoel yang Meninggal di Kamar Hotel
0 Komentar

Kematian Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop yang meninggal dunia di Hotel Grand Mercure, Jakarta, usai Rakernas PDIP, Senin (13/1) bikin heboh. Sebab diketahui, Benediktus meninggal usai “berhubungan” dengan seorang perempuan di kamar hotel.

Hal itu terungkap setelah seorang perempuan bernama Mirnawati memberikan kesaksian ngamar dengan Bupati Boven.

Polisi menemukan sebuah ramuan jamu Ihsanix di kamar hotel tempat Benediktus menginap. “Ada (ramuan jamu Ihsanix),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.

Baca Juga:Golkar Pastikan Interpelasi Terus Berlanjut meski Sudah Ada Solusi Gagal Bayar ProyekKang DJ, Aktivis Pantura Subang Dikabarkan Meninggal Dunia

Sementara menurut kesaksian Mirnawati, sebelum diboyong ke kamar hotel Grand Mercure ternyata Benediktus sempat mengajaknya minum wine.

Akan tetapi dalam pertemenuan keduanya itu, dikatakan Mirnawati tidak ada perjanjian mengenai tarif pembayaran terhadapnya.

“Tidak ada tarif, saya juga baru kenal dengan korban, tapi menerima uang yang diberikan oleh korban sebesar Rp10 juta di hotel,” kata Mirnawati, Rabu (15/1).

Mirnawati bekerja di sebuah tempat hiburan billyard di daerah Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat itu tiba di hotel Grand Mercure pada Senin sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Dia kemudian masuk ke kamar nomor 2135 di hotel tersebut dan melakukan hubungan intim sebanyak satu kali. “Melakukan ** sebanyak satu kali dengan korban,” ungkapnya.

Sekira pukul 05.00 WIB pagi, dikatakan Mirnawati, Benediktus turun dari tempat tidur dan langsung terjatuh tidak sadarkan diri.

Ia kemudian melapor ke resepsionis, kemudian Benediktus dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan. Diduga meninggal karena serangan jantung.(red)

0 Komentar