Linda Megawati: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui UMKM

Linda Megawati: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui UMKM
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES RESES: Anggota DPR RI Linda Megawati SE Msi melaksankan reses di Aula serbaguna kediama H. Khoirul Anamsyah, Sabtu (21/12).
0 Komentar

PUSAKAJAYA- Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Linda Megawati lakukan agenda reses, bertemu dengan konstituenya di Wilayah Pantura Pusakajaya, Sabtu (21/12).

Dalam dialognya dengan masyarakat, anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan ini membahas soal pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

“Soal UMKM jadi concern kita. Termasuk soal kemudahan penyaluran kredit bagi pelaku UMKM,” ungkap Linda ketika diwawancara.

Baca Juga:Pemberantasan Stunting Demi Generasi Masa DepanPolres Subang Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Searah Jarum Jam

Selain itu, ia juga akan memfasilitasi kelompok tani, UMKM dalam pengurusan legalitas badan hukumnya. Sebab, untuk meminimalisir bantuan tidak tepat sasaran, serta keberlangsungan pemberdayaan UMKM, legalitas sangat diperlukan.

“Termasuk itu akan kita fasilitasi, soal badan hukum agar bantuan yang tersedia dan program dapat dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

Linda juga menyebut, dengan rekan kerja instansi perbankan, ada program-program yang dapat diakses masyarakat seperti Rutilahu serta traktor untuk pertanian.

“Dari OJK dan perbankan lain ada program soal rutilahu bagi masyarakat yg membutuhkan. Bahkan itu tidak satu instansi saja, perbankan ada banyak, Insyaallah akan kita salurkan dibeberapa titik,” imbuhnya.

Sementara itu, Tarlim mengatakan, selain program UMKM yang diperlukan masyarakat, persoalan pertanian juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat diwilayah Pantura baik dari segi modal maupun sarana dan prasarana pertanian. Untuk itu, ia berharap Anggota DPR RI bisa memfasilitasi hal tersebut.

“Ada program lumbung padi, juga kube. itu juga dibutuhkan masyarakat termasuk petani. Tapi sisi lain, soal kekeringan juga kita hadapi permasalahan, kemarin saja kita tidak tanam,” bebernya. (ygi/ded)

0 Komentar