Menikmati Hutan Pelangi di Kaki Gunung Cupu Plered

Menikmati Hutan Pelangi di Kaki Gunung Cupu Plered
INISIATIF: Kaki Gunung Cupu kini lebih indah dan warna-warni. Dikelola dan dikembangkan oleh Himaspar dan LMDH. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Alam

Pengunjung akan menikmati pemandangan berlatar Gunung Cupu yang berlokasi di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta. Bagaimana keindahannya?

DAYAT ISKANDAR, Purwakarta

Sejak tiga bulan lalu Himpunan Mahasiswa Pariwisata (Himaspar) yang bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berhasil menyulap kaki gunung Cupu, Plered menjadi destinasi wisata murah meriah. Dinamakan Hutan Pelangi.

H Ara Suhara, salah seorang anggota LMDH yang buka kios di lokasi Hutan Pelangi menyebut pihaknya bersama warga sekitar sejak tiga bulan lalu menggagas Hutan Pelangi sebagai area wisata hutan yang nantinya diharapkan mampu mendatangkan pengunjung. Sekaligus mampu membangkitkan ekonomi warga setempat.

Baca Juga:Ahmad Zayidin Ansori Menyempatkan Salat Berjamaah KeluargaSTAI Al-Muhajirin Kerjasama dengan KLIA Selangor

“Kala itu ada rapat yang mengarah ke terwujudnya Hutan Pelangi. Mulai instens dilakukan dengan semua steak holder, baik dari Perhutani, Pemdes Anjun. Yang terpenting turunnya para mahasiswa yang antusias membuka areal lahan seluas hampir 5 hektare ini,” papar Ara.

Sebab menurutnya, warga sadar lokasi baru itu belum dikenal lebih luas oleh pengunjung. Maka pengerjaan dilakukan dalam tiga bulan ini. “Kita tak kenakan tiket masuk pada pengunjung, hanya saja biaya untuk parkir motornya ada,” ujarnya.

Didominasi tumbuhan hutan heterogen khas pegunungan tropis, serta diselingi pepohonan homogen pohon mahoni, para Himaspar dibantu mahasiswa mulai menelisik dan menata kawasan hutan ini.

Berkat arahan dan sentuhan tangan mahasiswa itu, kawasan yang awalnya hanya sebatas zona lintasan binatang melata asal puncak Cupu itu kini disulap sebagai tempat rehat yang sejuk dan teduh.

“Kalau hari libur kawasan Hutan Pelangi ini cukup ramai. Bahkan kini para mahasiswa itu sudah menempatkan kawasan hutan Pelangi di Google Maps yang bisa diakses dari semua arah,” lanjutnya.

Pengunjung yang datang dikenakan tarif hanya Rp5000/orang. Kemudian para pendamping (guide) yang sudah sangat hapal medan akan siap mengantar pengunjung mendaki puncak Gunung Cupu hingga pada ketinggian 2000 mdpl.

Untuk mengakses lokasi Hutan Pelangi hanya butuh waktu kurang dari 10 menit dari pertigaan Cianting arah Plered sebelum UPTD Sentra Kramik.(*/man)

0 Komentar