Pemuda Tunawicara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tiang Sepakbola

Pemuda Tunawicara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tiang Sepakbola
0 Komentar

BINONG– Seorang pemuda di Kampung Katomas Desa Kediri ditemukan tewas gantung diri di tiang gawang lapangan sepakbola Desa Kediri.

Peristiwa terjadi sekitar Pukul 19.30 WIB, tadi malam. Korban diketahui masih berusia 26 tahun berinisial NR yang berasal dari Kampung Katomas RT 12 /RW04 Desa Sumbersari Kecamatab Pagaden. Ditemukan oleh warga sekitar setelah melaksanakan ibadah salat isya.

Kapolsek Binong AKP Kasidi melalui Kanit Sabhara Polsek Binong IPDA RA Ganie menuturkan Berdasarkan keterangan keluarga korban, sebelumnya korban sempat di rawat di Klinik dr.Cucun Binong. Sudah dua hharidirawat karena sakit panas/Demam.

Baca Juga:Lanud Suryadarma Gebyarkan Bulan Dirgantara IndonesiaPengabdian untuk Masyarakat

“Korban itu dirawat dulu di klinik, keluarganya ada. Orang tuanya juga ada.Tapi sekitar pukul 14.00 WIB pergi dari klinik dan juga korban tuna wicara,” kata IPDA Ganie

Ipda Ganie menambahkan, pertama kali kejadian ditemukan tersebut, ketika saksi akan melaksanakan salat Isya, melihat ada orang di tiang gawang namun awalnya tidak dihiraukan.

“Selanjutnya setelah selesai melaksanakan salat isya orang yang dilihat masih berada di tiang gawang, karena penasaran akhirnya mendekati ke tiang gawang dan melihat korban sudah meninggal karena gantung diri,” jelasnya.

Hal senada juga diutarakan Kepala Dusun II Desa Kediri Suhadi. Jenazah korban ditemukan oleh warga usai melaksanakan shalat isya yang lokasinya tidak jauh dari tempat korban mengakhiri hidupnya.

“Setelah shalat isya itu warga melihat ngecek karena penasaran. Malah selain warga sebalumnya ada supir mobil pengumpul rongsokan melihat, itu yang digawang boneka atau bukan ya, tapi kok disitu saja,” terangnya.

Polisi sendiri telah mengamankan, barang bukti yang diamankan adalah sebuah tali Tambang warna kuning dengan panjang kurang lebih 50 Cm. Tidak ada luka apapun yang ditemukan dalam tubuh korban selain bekas dari tali.

“Tidak ada, tidak luka. Hanya bekasnya saja, serta hasil visum pun tidak ada tanda-tanda lain,” ungkap Ipda Ganie di TKP. (ygi/man)

0 Komentar