Proses Evakuasi 10 Jam di Kedalaman 30 Meter

Proses Evakuasi 10 Jam di Kedalaman 30 Meter
KHAWATIR: Bupati Karawang Cellica Nurachadiana bersama Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin dan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo berada di lokasi bencana Goa Lele. AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Korban Banjir Bandang Goa Lele

KARAWANG-Bupati Karawang Celiica Nurachadiana bersama Kapolres Karawang AKBP Arif Rachnan Arifin dan Dandim 0406 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, memimpin langsung proses evakuasi korban banjir bandang di Goa Lele, Kampung Tanah Beureum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Proses evakuasi yang berlangsung selama 10 jam berlangsung menegangkan karena kedalaman goa yang mencapai 30 meter itu sempat menyulitkan Tim SAR mengevakuasi korban. Cellica sejak Minggu (22/12) malam hingga Senin pagi begadang di lokasi musibah hingga jenazah korban bisa dievakuasi.

Tiga Mahasiswa Unsika Tewas Tersapu Air Bah Goa Lele, 5 Orang Selamat

“Kami atas nama pemerintah daerah dan juga unsur Muspida Karawang mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menewaskan adik-adik mahasiswa Unsika. Kehadiran kami, pak Kapolres dan pak Dandim adalah sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa warga kami.Tentunya musibah ini harus menjadi pembelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati lagi kedepan,” kata Cellica, Senin (23/12).

Baca Juga:PDIP Belum Akui Hengky Masuk PartaiPesta Tahun Baru Wajib Lapor

Menurut Cellica peristiwa tersebut telah memberi pelajaran agar lebih berhati-hati lagi dalam beraktivitas terutama tentang alam. Dari informasi yang didapat disekitar lokasi tersebut terdapat sekitar 40 goa yang tersebar di berbagai tempat. Goa Lele merupakan salah satu lokasi yang dilindungi dari pertambangan yang ada didekat lokasi tersebut.
“Musibah ini terjadi karena cuaca yang buruk dan tidak diduga sebelumnya. Kedepannya tempat seperti ini harus ada pengawasan pemerintah setempat atau Perhutani yang mengelola lahan tersebut,” katanya.

Cellica mengatakan, dia melihat langsung proses evakuasi yang dilakukan petugas SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD dan Tagana Dinsos hingga selesai. Semangat petugas menjalankan tugas kemanusiaan cukup tinggi meski harus bekerja penuh selama 10 jam lamanya. “Saya apresiasi petugas penyelamat yang bekerja keras berupaya menyelamatkan korban. Padahal proses evakuasi itu berlangsung sekitar 10 jam lamanya, namun mereka terus bekerja,” katanya.

Evakuasi Korban Banjir Bandang Goa Lele

Lokasi Korban Banjir Bandang
Goa Lele, Kampung Tanah Beureum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan

Tim SAR mengevakuasi korban
-(Basarnas, BPBD dan Tagana Dinsos)
-Penyebab cuaca buruk dan tidak diduga sebelumnya

0 Komentar