Sadis! Suami Robek Perut Istri dan Keluarkan Janin Anaknya

Sadis! Suami Robek Perut Istri dan Keluarkan Janin Anaknya
Pelaku diamankan polisi saat mendatangi rumahnya
0 Komentar

BENGKULU-Apa yang dilakukan Romi Sepriawan (30) benar-benar sudah di luar batas kemanusiaan. Secara keji ia menebas leher istri sendiri Erni Susanti (29) hingga tewas. Tak sampai di situ, Romi dengan sadis membelah perut Erni yang tengah hamil tua dengan menggunakan golok dan mengeluarkan janin anaknya secara paksa.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Kamis (22/2) sekitar pukul 12.00 WIB di rumah pasangan suami istri tersebut di Jl Irian, Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Tetangga yang mendengar teriakan bayi dikira Erni melahirkan. Tapi saksi heran karena melihat Romi meninggalkan rumah. Saat dilihat ke dalam kamar warga yang datang terkejut melihat Erni berlumuran darah. Luka robek pada leher dengan isi perut terburai. Sedangkan janin yang keluarkan paksa berada di bawah jendela kamar.

Marah Dilarang Lihat Handphone

Baca Juga:Kondisi Truk Tidak Layak, Setiap Hari Angkut 500 Ton SampahForum CSR Fasilitasi Pemberi dan Penerima

Dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa mengerikan itu bermula dari cek-cok pasangan sumi istri Romi dan Erni. Pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri marah karena tidak diperbolehkan melihat handphone milik korban.

Pelaku kemudian keluar meminjam golok ke tetangga dengan alasan ingin membelah kelapa. Kemudian golok di simpan di bawah selimut di atas Kasur. Kemudian pasangan suami istri yang berporfesi sebagai pedagang tersebut kembali cek-cok. Kalap, pelaku kemudian mengambil golok dan menebas leher korban yang tengah tiduran. Kemudian pelaku juga membelah perut korban dan mengeluarkan paksa janin dari perut korban. Pelaku kemudian melarikan diri.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Segara. Selang dua jam, tiba-tiba Romi muncul mendekati kerumunan warga dan polisi di rumahnya dalam kondisi berlumuran darah. Romi kemudian langsung ditangkap polisi.

Kepada polisi, pelaku mengaku khilaf telah melakukan perbuatan keji tersebut. “Kami masih lakukan pemeriksaan intensif,” ujar Kapolsek Teluk Segara, Kompol Jauhari kepada media.(red)

0 Komentar