Samsat Dekati BUMDes Jaring Pembayaran Pajak Kendaraan

Samsat Dekati BUMDes Jaring Pembayaran Pajak Kendaraan
MENYASAR DESA: Samades di kantor Desa Kasomalang Kulon memudahkan pelayanan bagi wajib pajak kendaraan bermotor. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Samsat Subang berencana kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjaring pembayaran pajak kendaraan. Tujuannya untuk mendongkrak pendapatan dari sektor pajak.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Bapenda Jawa Barat wilayah Subang Ade Sukalsah mengatakan, tahun 2019 ini dari bulan Januari- Maret Samsat Subang mendapatkan peringkat ke-3 se-Provinsi Jawa Barat dalam peraihan pajak kendaraan bermotor dan juga Bea Balik Nama (BBN) kendaraan. Peraihan pajak kendaraan mencapai Rp 32,7 miliar, sedangkan BBN mendapatkan Rp 31,9 miliar. “Kinerja tim Samsat sangat maksimal. Kita dapatkan peringkat ke-3 se-Provinsi Jawa Barat untuk peralihan PKB dan BBN di dari bulan Januari- Maret 2019 saja,” terangnya.

BBN kendaraan bermotor, Ade menuturkan, perbulan bisa mencapai 3.000 kendaraan yang balik nama kendaraan. Hal tersebut, seiring dengan banyaknya diler-diler motor, yang memberikan kemudahan bagi pemohon kendaraan, dalam mengambil motor beli atau kredit. “Itu yang membuat banyaknya kendaraan yang melakukan BBN. Per bulannya bisa mencapai 3000 kendaraan,” tuturnya.

Baca Juga:387 Warga Subang Raih PenghargaanAirbus 321neo

Saat ini, Ade menjelaskan, pihaknya sedang fokus terhadap Samsat Desa (Samades) yang berada di Desa Kasomalang Kulon Kecamatan Kasomalang. Per harinya wajib pajak kendaraan bermotor mencapai 70-100 orang, yang membayar pajak kendaran bermotornya. Samades baru awal tahun 2019 dibuka outletnya. Banyak potensi wajib pajak kendaran di sana, sehingga di daerah Subang Selatan bisa membayar pajak kendaran bermotor di outlet Samades tersebut. “Pihak desa sangat antusias, karena outlet kita itu berada di dekat Kantor Desa Kasomalang Kulon. Ada benefit sebenarnya untuk pihak desa, seperti lahan kita sewa dan juga pengelolaan parkir di kelola pihak desa juga,” ungkapnya.

Perencanaan kerjasama dengan BUMDes, karena pihaknya sudah bekerjasama dengan Alfamart, Indomaret, Tokopedia dan lainnya untuk pembayaran pajak kendaraan. Kini pihaknya menyasar juga ke BUMDes. Sebenarnya BUMDes itu juga bisa melakukan hal tersebut. Keuntungan BUMDes dari setiap pembayaran pajak kendaraan bermotor transaksi, bisa mendapatkan Rp 5 000. Setiap transkasi sama-sama menguntungkan.
“Rencana kita ke depan akan menggiatkan kerjasama dengan BUMDes di desa-desa Kabupaten Subang untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Nantinya juga bisa membantu memajukan desa dan juga meningkatkan PAD untuk Kabupaten Subang juga,” tandasnya.

0 Komentar