PATOKBEUSI– Kejadian korban tenggelam kembali terjadi di Pantura Subang. Kali ini korban tenggelam yang diketahui Kiah (50) yang beralamat di Dusun Tanjungsari RT22 / 07 Desa Ciberes diduga tenggelam di aliran sungai Tarum Timur di Kampung Cariu Desa Ciberes Kec Patokbeusi.
Ketua Tagana Kab. Subang Jajang Muhaemin, dari penuturan saksi, saksi mengetahui dugaan korban tenggelam sekira jam 07.00 WIB. Dia melihat ada lambaian tangan manusia seperti minta tolong.
“Saksi melihat di dalam air tepat di bawah jamban yang berada diatas aliran sungai tarum timur kemudian tidak terlihat lagi ,” kata Jajang pada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:VIRAL! Baligo Kemenangan Prabowo-Sandi Terpampang di Pasar Rebo PurwakartaPaket Tandem 4-4-4 ala Elita Manjur, Golkar Subang jadi Contoh di Jabar
Jajang juga mendapat informasi dari saksi lainnya bahwa, korban mempunyai riwayat penyakit ayan (epilepsi). “Tapi tetangganya itu tidak mengetahuu sewaktu korban keluar rumah, hanya mengetahuu kalau korban memang punya riwayat penyakit ayan,” terangnya.
Namun, ada tanda sendal jepit yang diduga kepunyaan korban berada di lokasi yang tidak jauh dari jamban tempat pertama kali dugaan orang tenggelam diketahui.
“Ada saksi bernama Agus, sewaktu akan bekerja diberitahukan oleh istrinya, bahwa dugaan korban tenggelam tidak ada dirumah. Sewaktu dicari diketahui bawa sepasang sendal jepit yg biasa korban pakai milik korban yg tenggelam terletak tidak jauh dari jamban,” imbuhnya
Hingga saat ini tim gabungan dari Tagana, BPBD, Damkar serta Aparat Kepolisian masih melakukan pencarian korban di lokasi.
Kamis (2/4) lalu, seorang pemuda usia 25 tahun juga tenggelam di Tarum Timur dan baru berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sehari kemudian.(ygi/man)