Siswa SD Divaksin Difteri dan Tetanus

Siswa SD Divaksin Difteri dan Tetanus
BERKERUT: Reaksi seorang siswa SD ketika divaksin difteri dan tetanus. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Deretan vaksin beserta jarum suntik mampu membuat ratusan siswa SD Negeri Purwasari 2 mengerutkan dahi. Raut muka ketakutan terlihat dari beberapa siswa. Ekspresi itu menjadi gambaran umum dari pemberian vaksin difteri dan tetanus yang dilakukan Puskemas Purwasari.

Kegiatan itu menjadi bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang. Secara bergiliran, semua sekolah SD, baik negeri dan swasta, bakal mendapat imunisasi difteri tersebut.

Kepala SDN Purwasari 2, Hj Nurlaela mengatakan, siswa yang mengikuti imunisasi ini sebanyak 260 dari kelas 1, 2 dan 5. Meskipun dalam pelaksanaan imunisasi itu banyak anak yang ketakutan, namun semua anak mendapat imunisasi difetri dan tetanus yang digelar oleh puskesmas Purwasari. “Buat mengurangi rasa takut siswa, kita menyediakan teh manis hangat setelah disuntik,” ujarnya, Senin (18/11).

Baca Juga:Korwil DJP Jabar I Serahkan 4 Tersangka Pidana PajakAnggota DPD RI jadi Korban Tabrakan Cipularang

Dikatakan, kegiatan ini merupakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yang digalakan oleh Dinkes Karawang melalui puskesmas dengan tujuan agar para siswa kebal terhadap penyakit difetri dan tetanus. “Imunisasi untuk mendapat kekebalan penyakit difetri dan tetanus,” katanya.

Memurut Nurlaela, meskipun banyak anak yang takut ketika disuntik imunisasi ini, tapi semua berjalan dengan lancar karena adanya dukungan dari orang tua. “Kegiatan imunisasi ini merupakan yang ke 4 di sekolah kami,” katanya.
Diharapkan, dengan kegiatan BIAS ini bisa mencegah terjadinya difetri dan tetanus pada anak. Sehingga para siswa bisa lebih sehat dan bisa mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya.(use/vry)

0 Komentar