Tabrakan Beruntun Tewaskan Anak 5 Tahun

Tabrakan Beruntun Tewaskan Anak 5 Tahun
EVAKUASI: Petugas dibantu warga melakukan evakuasi terhadap mobil pick up, setelah tabrakan beruntun yang menewaskan seorang anak dan 3 orang lainya luka parah. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Diduga Truk Alami Rem Blong

NGAMPRAH-Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Cijamil, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (18/12) sekitar jam 14.00 WIB. Hal itu disebabkan sebuah truk hilang kendali dan menabrak tiga kendaraan. Kejadian ini menyebabkan satu orang meninggal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kronologi kecelakaan bermula saat truk bermuatan bahan boneka melaju dari arah Cisarua menuju Padalarang. Saat melaju di turunan, tiba-tiba rem truk blong.

Sementara dari arah berlawanan, datang pick up yang hendak berbelok, kemudian muncul truk bermuatan ayam. Pengemudi truk yang panik lalu membanting setir ke kanan sehingga truk menerobos ke jalur berlawanan dan menabrak pick up yang sedang berhenti.

Baca Juga:TS3 BP20Richard Pimpin Ikatan Notaris Indonesia

Bahri (50) sopir truk mengaku, rem kendaraan yang dikemudikannya tidak berfungsi saat berjalan di turunan. “Saya sudah coba menurunkan ke gigi satu, bahkan sudah dibantu rem tangan, tapi truk tetap melaju,” kata Bahri.

Agar truk bisa berhenti, Bahri kemudian membanting stir ke kiri. Nahas, didepannya ada pick up sehingga tabrakan keras tak bisa terhindarkan. “Saya coba menghindar tabrakan dengan mobil di depan,” ucapnya.

Dia menyatakan, sebelum kejadian, kondisi rem truk masih berfungsi baik. Rencananya, Bahri akan mengantarkan bahan boneka dari Subang ke Cimahi dengan melewati Tol Padalarang. “Tadi remnya masih jalan, kalau tahu enggak berfungsi, saya pasti berhenti dulu mendinginkan rem,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah menerangkan, dugaan sementara kecelakaan beruntun ini disebabkan supir truk kurang menguasai kendaraannya. “Ditambah jalur yang dilaluinya menurun, selain itu supir truk baru pertama kali melalui jalur ini,” ungkapnya.

Kejadian ini menyebabkan empat korban, satu korban di antaranya meninggal dunia. Seluruh korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. “Yang luka ada tiga orang, satu orang yang meninggal masih anak-anak usia 5,5 tahun,” terangnya.
Sementara itu, dua kendaraan pick up yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah di bagian depan. Arus lalu lintas dari Lembang dan Cisarua menuju Padalarang sempat terganggu selama proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

0 Komentar