Menarik! Ternyata Susu UHT dan Pasteurisasi itu Berbeda, Lho!

UHT dan Pasteurisasi via ByNature
UHT dan Pasteurisasi via ByNature
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ketika kalian sedang di supermarket dan ke lorong yang berisikan susu serta minuman lain, pasti kalian melihan ada susu yang bertuliskan UHT dan Pasteurisasi/Pasteurized. Walaupun sama-sama susu, kedua susu itu jelas berbeda.

Jenis Susu

Susu adalah salah satu minuman yang populer di seluruh dunia dan menjadi sumber protein dan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Ada berbagai jenis susu yang tersedia di pasaran, termasuk susu pasteurisasi dan susu UHT (Ultra High Temperature).

UHT dan Pasteurisasi

Meskipun keduanya memiliki persamaan, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu diketahui.

Baca Juga:Tujuh Kegunaan Soda Api, Salah Satunya untuk WC MampetSembilan Jenis Pastry Selain Kwasong atau Croissant

1. Proses Produksi

Perbedaan utama antara susu pasteurisasi dan susu UHT terletak pada proses produksinya. Susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu 72-75 derajat Celcius selama 15-30 detik untuk membunuh bakteri yang ada di dalam susu.

Setelah itu, susu segera didinginkan untuk menghentikan proses pemanasan. Sedangkan susu UHT dipanaskan pada suhu sangat tinggi (135-150 derajat Celcius) selama 1-2 detik untuk membunuh semua bakteri yang ada di dalam susu.

Proses pemanasan ini dilakukan dengan menggunakan teknologi yang canggih dan dilakukan dalam kondisi steril, sehingga tidak ada bakteri yang dapat bertahan hidup.

2. Waktu Kadaluarsa

Karena susu pasteurisasi tidak dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, maka bakteri yang ada di dalam susu masih dapat bertahan hidup meskipun jumlahnya sedikit. Oleh karena itu, susu pasteurisasi memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan di dalam kulkas agar tidak cepat rusak.

Sedangkan susu UHT, karena dipanaskan pada suhu sangat tinggi sehingga semua bakteri di dalam susu mati, memiliki masa simpan yang lebih lama. Susu UHT dapat disimpan pada suhu ruangan tanpa perlu khawatir cepat rusak, tetapi setelah dibuka, susu UHT harus segera dikonsumsi atau disimpan di dalam kulkas agar tidak cepat rusak.

3. Rasa dan Nutrisi

Karena susu UHT dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, beberapa nutrisi yang terkandung di dalam susu dapat mengalami kerusakan. Proses pemanasan ini juga dapat mempengaruhi rasa dan aroma susu, sehingga beberapa orang mungkin merasa bahwa susu UHT memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan susu pasteurisasi.

0 Komentar