RAGAM-Seiring bertambahnya usia, daya ingat biasanya juga semakin berkurang. Kondisi mudah lupa atau pikun biasanya dipengaruhi faktor genetik.
Tapi sejumlah penelitian menunjukkan, pola makan dan gaya hidup juga memberi dampak besar pada daya ingat manusia.
- Kurangi Konsumsi Gula
Makan terlalu banyak gula tambahan telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan dan penyakit kronis, termasuk penurunan kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet sarat gula dapat menyebabkan memori yang buruk dan volume otak yang berkurang, terutama di area otak yang menyimpan memori jangka pendek.
Baca Juga:ULP Lelang Ulang Mal Pujasera Subang, Ini AlasannyaIni 5 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Tubuh
Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis seperti soda memiliki volume otak total yang lebih rendah dan ingatan rata-rata lebih buruk dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi lebih sedikit gula. Mengurangi gula tidak hanya membantu daya ingat Anda, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Perhatikan Asupan Nutrisi
Otak tentu memerlukan asupan makanan bergizi agar dapat berfungsi dengan optimal. Perbanyak konsumsi makanan, seperti sayuran hijau, ikan, teh hijau, dan kacang-kacangan, agar fungsi otak lebih terjaga.
Selain itu, kurangi atau batasi konsumsi minuman beralkohol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan, bisa berdampak buruk pada fungsi kognitif atau proses berpikir dan memori seseorang.
Cara Meningkatkan Daya Ingat
- Rutin Olahraga
Olahraga secara rutin juga dinilai sebagai cara yang tepat untuk menjaga daya ingat dan konsentrasi tetap optimal. Ada beberapa manfaat olahraga untuk kesehatan otak, antara lain:
- Melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh dan meningkatkan suplai darah ke otak
- Mengurangi peradangan
- Mendorong perkembangan sel saraf baru
- Mengurangi resistensi insulin
- Merangsang pelepasan zat biokimiawi yang berpengaruh pada kesehatan otak
Anda disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, lari, atau berenang selama kurang lebih 30 menit setiap harinya.
- Lakukan Senam Otak
Selain menjaga nutrisi dan berolahraga, otak juga perlu dilatih agar kemampuannya tetap terjaga. Senam otak dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mengisi teka-teki silang, bermain puzzle, membaca, bermain catur, menguji ingatan dengan menghafal gambar, atau belajar memainkan alat musik.