Airy – Pemprov Jabar Resmi Teken MoU

Airy - Pemprov Jabar Resmi Teken MoU
TEKEN MOU. (Dari kiri) CEO Airy Alfonso Kodoatie berbincang dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Co-Founder & Chief Design Officer Traveloka Albert, usai penandatanganan nota kesepahaman antara Airy dengan Pemprov Jabar. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Airy, perusahaan Accommodation Network Operator (ANO) Indonesia yang dikelola sepenuhnya oleh anak bangsa, meresmikan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam ranah pengembangan tenaga kerja pariwisata di wilayah tersebut.

Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Alfonso Kodoatie, CEO Airy dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, di Bandung, Selasa (18/2).

Kerja sama ini nantinya akan mencakup pengembangan dan peningkatan kualitas SDM pariwisata Jawa Barat melalui program Airy Community serta co-branding berbagai event pariwisata di Jawa Barat.

Baca Juga:Bagkesra Setda Purwakarta Cadangkan Dana BSTD Rp 4,9 MTangkap Pengedar Narkoba, 5,79 Gram Sabu Disita

Airy Community sendiri merupakan program pelatihan Airy dalam ketenagakerjaan perhotelan, terutama aspek housekeeping dan front office, serta pendayagunaan teknologi untuk optimalisasi kinerja.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menargetkan 30 desa wisata baru pada 2020 ini dengan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat setempat. Salah satunya lewat penyediaan sarana dan prasarana, seperti tempat penginapan atau homestay.

Data BPS 2018 menyebutkan, jumlah tenaga kerja sektor akomodasi di Jawa Barat mencapai 47.801 orang. Dari total tenaga kerja tersebut, hanya 10.994 atau 23 persen yang berpendidikan kejuruan hotel/pariwisata.

Sementara dari tingkat pendidikan, mayoritas berlatar SMA 61,8 persen dan SMP 16,7 persen. Peningkatan kapabilitas tenaga kerja dalam bidang hospitality semakin krusial dibutuhkan.

“Jawa Barat saat ini tengah mengembangkan Digital West Java dengan memanfaatkan peranan teknologi dalam mengembangkan pariwisata Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil di sela penandatanganan MoU.

Pihaknya pun menyambut baik kerja sama dengan pelaku industri pariwisata berbasis digital, seperti Airy. “Khususnya dalam membantu meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Jawa Barat,” katanya.

CEO Airy Alfonso Kodoatie menyampaikan, industri pariwisata tak bisa dilepaskan dari penggunaan teknologi dan data guna memberikan pengalaman travelling yang lebih nyaman dan personal. Saat ini, Pemerintah Indonesia, termasuk Pemprov Jawa Barat, sedang bergerak untuk mewujudkan Tourism 4.0.

Baca Juga:Gak Perlu Repot ke Bandung, Eiger Adventure Hadir di SubangGurih dan Renyahnya Sate Maranggi Cijengkol

Bantu Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja, Pariwisata dan Teknologi

Kerjasama tersebut, sambungnya, dalam membantu peningkatan kualitas tenaga kerja pariwisata beserta pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi layanan perhotelan.
Dia menambahkan, penandatanganan kerja sama ini pun memperkuat komitmen Airy dalam mendukung pemerintah untuk memajukan serta mengembangkan industri pariwisata di Indonesia dalam menyongsong Tourism 4.0.

0 Komentar