AKUR Komitmen Bangun Wilayah Selatan KBB

AKUR Komitmen Bangun Wilayah Selatan KBB
BEDAH SELATAN.Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat mengunjungi Bumi Perkemahan (Buper) Indonesia Power Saguling (IPS) di Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor.
0 Komentar

Pemerataan Ekonomi hingga Genjot PAD

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus melakukan akselerasi pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tak terkecuali diwilayah Selatan KBB yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) cukup potensial, jika dikelola dengan baik bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Dibawah kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan (AKUR) melalui jargon “Bandung Barat”Lumpaaat” untuk mewujudkan Visi AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius), berkomitmen memajukan wilayah Selatan KBB. Salah satunya dengan membuka potensi objek wisata seperti di Kecamatan Gununghalu, Rongga, Cipongkor, dan Sindangkerta.

Sehingga dengan bertambahnya objek wisata diwilayah Selatan KBB, diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan setiap tahunnya harus naik. “Karena jika KBB maju, hasilnya akan dinikmati oleh seluruh masyarakat termasuk seluruh aparat yang terdapat didalamnya. Karena jargon Bandung Barat Lumpaaat sangat tergantung kualitas kinerja dan kedisiplinan para ASN. Jika saat ini APBD baru mencapai Rp. 2.8 T, saya berharap pada masa kepemimpinan saya bisa mencapai Rp. 5 T,” Kata Bupati Barat Aa Umbara Sutisna.

Baca Juga:Lima Kadis Akan Pensiun, BKPSDM Gelar Open BiddingWaspada, Jambret Beraksi di Kebun Karet

Dia menambahkan, setiap Pemkab Bandung Barat membuka objek wisata selalu dipikirkan juga tentang multi efek bagi masyarakat sekitarnya. “Dengan adanya objek wisata, masyarakat juga harus bisa menikmatinya. Karena tujuan dibukanya wisata itu salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Apabila masyarakat sudah berdaya dari segi ekonomi, kata dia, maka persoalan-persoalan klasik selama ini seperti pengangguran, kemiskinan dan persoalan sosial lainnya bisa teratasi. Salah satu program yang digelorakan kepemimpinan AKUR adalah pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu), untuk membantu warga miskin. “Kalau di sekitarnya ada objek wisata yang berkembang, maka CSR-nya, bisa kita ambil dari sana untuk membangun rutilahu itu. Karena selama ini juga, kita bangun rutilahu dari CSR dan bukan dari APBD,” ungkapnya.

Bahkan belum lama ini, upaya Pemkab Bandung Barat untuk menambah peluang kemajuan wilayah selatan, telah resmi dibuka potensi wisata baru yakni Bumi Perkemahan (Buper) Indonesia Power Saguling (IPS) di Desa Baranangsiang Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya, selama ini potensi wilayah selatan belum tergali secara optimal sehingga potensi bagian utara Bandung Barat seperti Lembang, Parongpong dan Cisarua kesannya lebih unggul.

0 Komentar