Bantu Tekan Aksi Kriminal, Kepolisian Anjurkan Siskamling Berkelompok

Bantu Tekan Aksi Kriminal, Kepolisian Anjurkan Siskamling Berkelompok
PATROLI: Kepolisian berpatroli ke sejumlah pelosok desa untuk memastikan keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat ditengah penerapan PSBB di wilayah Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Kepolisian menggelar patroli dalam skala besar ke sejumlah pelosok desa di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (9/5) malam. Patroli hingga tengah malam ini digelar sebagai upaya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di saat bulan Ramadan. Ditambah, saat ini sedang dilaksanakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Jawa Barat.

Di setiap desa yang disambangi, polisi bertemu dengan beberapa kelompok warga yang tengah mengadakan siskamling. Aparat juga sosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini mewabah serta membagikan masker kepada warga.

Kapolsek Lembang, Kompol Sarce Christiaty Leo Dima mengungkapkan, selama patroli ini pihaknya mendengarkan keluhan langsung dari warga terkait kondisi kamtibmas di bulan Ramadan.

Baca Juga:Warga Miskin Turun 2,22 Persen, Jimat-Akur Upayakan Kesejahteraan MasyarakatKetua DPRD Dukung Pelaksanaan PSBB

“Kami bertanya kepada mereka yang sedang siskamling, kata mereka rata-rata kejahatan yang terjadi normatif, yaitu curanmor. Tetapi angka kejahatan sekarang ini menurun berkat diberlakukannya ronda malam,” kata Sarce.

Meski gangguan kamtibmas menurun, dirinya meminta warga tidak lengah dengan memberikan peluang pada pelaku yang ingin mengganggu keamanan. Sebab, tindak kejahatan biasanya rentan terjadi ketika situasi sepi atau sistem keamanan longgar.

Untuk mencegah pelaku kejahatan berkeliaran, Sarce mengimbau kegiatan siskamling dibagi dalam beberapa kelompok agar sistem keamanan berjalan maksimal.
Disamping itu, pihaknya berharap peran pemuda lebih ditingkatkan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungannya.

“Kami apresiasi warga terutama pemuda, karena di masing-masing RT ternyata punya tim keamanan lingkungan, inilah harapan kami dari pihak kepolisian. Mereka terlibat dalam pemolisian masyarakat (Polmas) sehingga bisa mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi,” jelasnya.

Sarce berharap, kegiatan siskamling tidak hanya dilaksanakan saat bulan Ramadan dan selama pencegahan penyebaran Covid-19 saja, tetapi seterusnya. “Kami telah meminta kepada seluruh kepala desa menggalakkan pos kamling untuk membantu kepolisian menjaga lingkungan. Dengan kepedulian seperti ini bisa mematahkan niat pelaku kejahatan,” tuturnya.(eko/vry)

0 Komentar