Bulan Ramadhan Volume Sampah Akan Meningkat

Bulan Ramadhan Volume Sampah Akan Meningkat
ANGKUT SAMPAH: Petugas UPT Kebersihan DLH KBB membersihkan sampah di saluran air di jalan Raya Rajamandala Cipatat. ASEP IMAM MUTAQIN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PADALARANG-Awal bulan ramadhan diprediksi akan menyumbang volume sampah cukup tinggi di empat kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat pada saat puasa.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kbersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Rudi Kuntadi mengatakan empat wilayah itu yakni Padalarang, Lembang, Batujajar dan Cililin menjadi wilayah yang paling tinggi dalam menghasilkan sampah. Meningkatkanya volume sampah tidak terlepas dari bertambahnya jumlah penduduk di Bandung Barat.
“Jumlah penduduk sedikit mempengaruhi meningkatnya volume sampah. Apalagi di bulan puasa itu ada perubahan pola konsumsi masyarakat,” kata Rudi saat dihubungi, kemarin.

Rudi menyebutkan selama ini yang menjadi perhatian UPT yakni pasar Tagog Padalarang dan Pasar Panorama Lembang. Pasalnya, jika memasuki bulan puasa, volume sampah di dua pasar tersebut cukup tinggi.

Baca Juga:GKSI Dorong Kualitas dan Kuantitas SusuPPDB, Daftar ke SMK Tidak Berlaku Zonasi

“Tidak hanya sampah yang dihasilkan masyarakat, sampah-sampah di pasar juga pasti meningkat. Sebab, memasuki awal puasa daya konsumsi masyarakat meningkat. Seperti Pasar tagog, karena TPS-nya itu berada di jalur protokol. Sedangkan untuk pasar panorama Lembang, aktivitas masyarakat di sana sangat tinggi. Sehingga diperlukan petugas tambahan di dua pasar itu,” ujarnya seraya berharap masyarakat bisa menjaga lingkungan.

Dalam menghadapi bulan puasa, selain mengerahkan 60 personil, pihaknya juga menyiapkan sejumlah armada yang akan menyisir semua wilayah di Bandung Barat. Dengan begitu, ia berharap bisa pelayanan sampah di masyarakat dan di pasar bisa maksimal. “Sebanyak 12 dum truk dengan kapasitas 6 meter kubik, 6 kaisar dan 4 unit armada penyisir sampah liar semua kita siapkan. Namun, tetap armada tersebut disebar di empat kawasan prioritas,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan volume sampah di Kabupaten Bandung Barat per hari saat ini mencapai 600 ton. Meski demikian, hanya 150 ton yang terangkut ke TPA. “Jika mengacu pada tahun kemarin, untuk keseluruhan sampah khususnya pada malam lebaran itu yang dihasilkan sekitar 100 meter kubik,” pungkasnya. (sep)

0 Komentar