Aa Umbara Antarkan Langsung E-KTP Warga Pakai Sepeda Motor

Aa Umbara Antarkan Langsung E-KTP Warga Pakai Sepeda Motor
ANTAR LANGSUNG: Bupati KBB Aa Umbara Sutisna bersama rombongan Pemda mengendarai sepeda motor untuk mengantarkan e-KTP warga, Senin (10/2). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Program Silayung segera Diberlakukan

NGAMPRAH-Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aa Umbara Sutisna, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Hendra Rismayadi mengantarkan e-KTP warga menggunakan sepeda motor, Senin (10/2). Aksi itu dilakukan sebagai simbolis program Sistem Pelayanan Antar Langsung (Silayung).

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Silayung merupakan program yang dirancang sejak 2019 lalu. Program itu akan direalisasikan pada Maret 2020 mendatang. Sebagai bentuk persiapan, pihaknya turun langsung menyerahkan sejumlah e-KTP kepada warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.

“Ini program 2020 yang direncanakan dari tahun 2019, Silayung baru terealisasi sekarang. Hari ini saya memberikan langsung ke beberapa warga penerima,” kata Umbara.

Baca Juga:Hakim dan Jaksa Diceramahi Motivator Sabam SilabanDamkar DAHANA Runner up Semen Resque Challenge

Umbara menyampaikan, dengan program Silayung warga KBB tidak perlu repot untuk datang ke kantor Disdukcapil. Warga cukup datang ke kecamatan untuk melakukan proses rekam-cetak e-KTP secara gratis.

“Jadi masyarakat lebih baik datang ke kecamatan untuk rekam-cetak dan nanti diantarkan tanpa ongkos kirim apa-apa,” ungkapnya.

Program Silayung ini digagas, karena pihaknya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait mahalnya biaya transportasi yang mesti dikeluarkan saat hendak membuat administrasi kependudukan di Kantor Disdukcapil.

“Saya sering sidak ke Disdukcapil dan terlalu banyak (warga yang mengantre) di Disdukcapil. Saya nanya ke warga itu rata-rata habis Rp100 ribu yang di Gununghalu bisa habis sampai Rp150 ribu dengan makan, dan itu tidak selesai dalam satu hari. Nah datang lagi (karena proses pembuatan e-KTP tidak selesai dalam satu hari) artinya, nambah lagi dengan jumlah yang sekian apalagi kalau dua sampai tiga kali bisa ratusan ribu,” bebernya.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya menyarankan, pada bulan Maret mendatang, seluruh masyarakat KBB cukup melakukan rekam-cetak e-KTP di kantor kecamatan di daerahnya masing-masing tanpa harus mendatangi kantor Disdukcapil KBB.
Sementara itu, SMK Bandung Barat, Anisa yang sudah mengurus e-KTP sejak bulan Januari lalu terkejut ketika bupatinya langsung yang mengantarkan e-KTP.
“Aduh, kaget dan seneng banget bisa di antar langsung Pa Bupati. Hatur nuhun pisan pa, mudah-mudahan kebaikan bapak di balas Allah dan bapak sehat selalu,” ungkap Anisa.(eko/ysp)

0 Komentar