Cuaca Ekstrem, Perbaikan Jalan Mahar Tertunda Lagi

Cuaca Ekstrem, Perbaikan Jalan Mahar Tertunda Lagi
BERSIHKAN ASPAL: Para petugas dari PUPR sedang membersihkan jalan yang aspalnya terkelupas akibat terjangan banjir dari luapan Sungai Ciputri saat terjadi hujan lebat beberapa waktu lalu. JABAR EKSPRES
0 Komentar

CIMAHI–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi terpaksa menunda kembali perbaikan ruas Jalan Mahar Martanegara yang rusak karena diterjang banjir beberapa bulan yang lalu, sehingga membuat aspal di jalan tersebut terkelupas.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengaku, pengunduran rencana perbaikan karena cuaca yang masih ekstrem. Sehingga untuk perbaikannya belum dapat dikerahui kapan akan dimulai. ”Memang dulu rencananya mulai diperbaiki pada akhir bulan Maret atau awal April. Tapi karena situasi, terpaksa kita tunda dulu,” ucap Wilman, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, kemarin.

Untuk sementara, lanjutnya, bagian jalan yang bolong sudah dirapikan sebelum dioverlay. Namun karena musim hujan dan lagi-lagi diterjang banjir maka ruas jalan tampak kotor. ”Sebetulnya sudah dibersihkan lubangnya sebelum ditimpa aspal, tapi diterjang banjir lagi. Percuma kalau dipaksakan, nanti rusak lagi setelah diperbaiki,” katanya.

Baca Juga:OPINI: Pudarnya Sikap Saling MenghormatiSatpol PP Diminta Tertibkan Pengemis Jalanan

Menurutnya, sebelum kembali ditunda, sebenarnya rencana perbaikan jalan akan dilakukan pada bulan Februari lalu, namun tidak bisa direalisasikan karena curah hujan masih tinggi. ”Padahal kita sudah koordinasi dengan BMKG juga, memantau cuaca. Makanya mengagendakan perbaikan bulan Maret,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk proses perbaikan jalan masih akan menjadi tanggungjawab pihak kontraktor. Sebab, kerusakan terjadi saat masih dalam pemeliharaan. Sehingga ruas jalan yang rusak sepanjang 445 meter itu akan tetap menggunakan aspal dengan sistem overlay. ”Pengerjaannya, akan dilakukan pada malam hari dan satu hari pasti beres. Untuk penebalan aspal harus menyesuaikan dengan tinggi drainase. Masih overlay, itu opsi yang terbaik,” jelasnya.

Ia mengatakan spesifikasi aspal yang digunakan pada perbaikan jalan tersebut terdiri dari tiga macam, yakni Laston Lapis Aus (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC), dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete- Base atau AC-Base).

Proyek pengerjaan overlay jalan tersebut dimenangkan oleh CV. Tri Manunggal Karya dan anggaran yang dibutuhkan untuk pengerjaan overlay ruas jalan sepanjang 445 me­ter ditambah pengerjaan drainase sepanjang 300 meter mencapai 1,381 miliar.

0 Komentar