Desa Cibogo Prioritaskan Sarana Air Bersih

Desa Cibogo Prioritaskan Sarana Air Bersih
Agus Sutisna, Kepala Desa Cibogo.
0 Komentar

LEMBANG– Pemerintahan Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, pada tahun 2019 akan membangun sarana air bersih bagi warga Cilumber.

Untuk sumber airnya direncanakan akan bekerjasama dengan perhutani, untuk mengalirkan air dari sumber air yang ada di hutan pinus Lembang melalui sistem pipanisasi, yang dapat memberikan manfaat terhadap sekitar 700 kepala Keluarga.

Kepala Desa Cibogo Agust Sutisna mengatakan, penyediaan air bersih tersebut merupakan program skla prioritas, yang telah di bahas pada musyawarah desa (musdes) 2019, karena menurut Agust, daerah Cilumber merupakan daerah yang sering mengalami kekurangan air bersih.

Baca Juga:Ponpes Pagelaran III Berkomitmen Melawan HoaxKejari Bantu Penagihan Tunggakan Perusahaan di Subang

“Alhamdulillah dapat bantuan dari pemkab KBB dan bangub,” kata Agus. Kemarin.

Diperkirakan debit air yang dihasilkan sekitar 2-3 liter perdetik, sehingga diprediksi akan memenuhi kebutuhan air di Cilumber.

“ini sebagai pilot project (kampung cilumber), karena kami punya obsesi pemdes dapat menyediakan air bersih seluruh warga dengan sistem meteran, yang dapat dikelola oleh BUMdes, ya Insha Allah akan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Selain itu, untuk mengurangi polusi lingkungan yang diakibatkan kotoran hewan ternak sapi, Agust juga memiliki program membangun septictank komunal di Cilumber, sehingga kotoran hewan masuk septictank dan keluar berupa air.

“Khusus Cilumber karena kebanyakan peternak, sangat berkontribusi pada kebersihan Citarum. Kita akan bangunn septictank dimana kotoran sapi masuk kenkomunal dan keluar bersih,”ujarnya.

Seperti yang disampaikan kepada Pasundan Ekspres, program skala prioritas Desa Ciboga selain yang telah disebutkan, juga memiliki program Infrastuktur pembangunan jalan desa dan jalan lingkungan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan BUMdes, normalisasi sungai dan pembangunan straregis lainnya yang berbasis masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa realisasi pembangunan pada tahun 2018 terealisasi 100 persen.(eko/ded)

0 Komentar