Stunting Ditargetkan Turun 14 Persen di 2024

Stunting Ditargetkan Turun 14 Persen di 2024
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyerahkan piagam penghargaan Duta Penurunan Stunting Jawa Barat kepada Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Genre Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dan seluruh Bunda Genre Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
0 Komentar

BANDUNG-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menargetkan percepatan penurunan stunting dari 27,67 persen menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkannya saat pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sekaligus Bunda Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menjadi Duta Penurunan Stunting Jawa Barat di Aston Pasteur, Kota Bandung, Senin, (27/12).

“Saya sedang bungah karena baru saja mendapat laporan prevalensi stunting berhasil direduksi menjadi 24,4 persen. Penurunan prevalensi stunting ini menjadi salah satu kunci terciptanya Generasi Emas 2045 mendatang,” katanya.

Baca Juga:Buruh Pabrik Dukung Neng Farah Nyalon BupatiTempat Wisata dan Pengelola Hotel di Karawang Dilarang Adakan Pesta Kembang Api

Hasto menjelaskan, pengukuhan Duta Penurunan Stunting bertujuan mendorong upaya percepatan penurunan stunting dari 27,67 persen menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Pasalnya, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Substansi utamanya tentang penguatan peran kader PKK di desa dan kelurahan sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting, terutama dalam memberikan perhatian dan pembinaan pada para remaja sehingga mereka bisa menjadi calon orang tua cerdas dan sehat yang kemudian nantinya bisa melahirkan anak-anak berkualitas. Saya juga menitipkan agar setiap desa melibatkan masing-masing satu duta Genre laki-laki dan perempuan agar pembinaan juga turut melibatkan remaja itu sendiri,” kata Hasto saat ditemui usai pengukuhan Duta Penurunan Stunting Jawa Barat.(rls/sep)

0 Komentar