Gubernur Jabar Dukung Pemanfaatan Aplikasi KBB Go

Gubernur Jabar Dukung Pemanfaatan Aplikasi KBB Go
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri launching aplikasi KBB Go di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat, Senin (21/10/19).Tatang/Humas Jabar
0 Komentar

KAB. BANDUNG BARAT – Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) khususnya pelaku usaha kini bisa lebih mudah beraktivitas dengan hadirnya aplikasi KBB Go.

Aplikasi yang peluncurannya dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan ini memiliki fitur utama bernama ‘Market Place’ yang memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online.

Selain itu, ada juga fitur ‘KBB Go Maping’ yang berfungsi memberikan informasi mengenai tempat wisata yang ingin dikunjungi oleh masyarakat.

Baca Juga:Atalia Ridwan Kamil: Orang Tua Harus Jadi Teladan Anak dalam Penggunaan GawaiGubernur Jabar Beri Penghargaan kepada ASN Inovatif

Mau menonton kreasi video anak bangsa? Dalam aplikasi yang juga dibuat oleh warga KBB ini, terdapat fitur ‘KBB Go Movie’ yang berisi video kreatif hasil produksi kaum milenial KBB.

Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil– pun mendukung penuh KBB Go. Menurut Emil, aplikasi tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisata di KBB.

“KBB Go saya dukung karena merupakan platform untuk mendukung ekonomi masyarakat KBB,” ujar Emil pada Senin (21/10/19).

Selain itu, KBB Go dinilai mendukung kesiapan warga KBB dalam pemenuhan informasi dan perdagangan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Siapa yang lambat pasti hanya jadi penonton. Cepat itu tentunya dengan memanfaatkan teknologi. Siapa yang tidak bisa beradaptasi dengan teknologi digital, pasti juga akan ketinggalan,” tambahnya.

Selain itu, Emil meyakini bahwa media promosi digital menjadi sarana paling tepat untuk mengangkat dua keunggulan KBB yakni pariwisata dan produk kreatif kepada masyarakat luas.

“Kedua potensi ini harus banyak diketahui oleh orang banyak. Semoga KBB semakin ngabret mengikuti kecepatan provinsinya,” harap Emil. (HUMAS JABAR)

0 Komentar