Ibu–Ibu Kader Pertamina Sehati Belajar di Dapur OMABA

Ibu–Ibu Kader Pertamina Sehati Belajar di Dapur OMABA
BELAJAR: Komunitas Sehati Sekolah Gizi Pertamina Sehati TBBM Jakarta Group menyelenggarakan kegiatan studi banding ke dapur OMABA di Kota Bandung. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG-Dalam rangka meningkatkan kapasitas ibu-ibu kader, Komunitas Sehati Sekolah Gizi Pertamina Sehati TBBM Jakarta Group menyelenggarakan kegiatan studi banding ke dapur OMABA di Kelurahan Cisarantel Kidul, Kota Bandung yang merupakan binaan TBBM Bandung Group.

Dapur OMABA Bandung yang merupakan program CSR Pertamina dibidang pemberdayaan masyarakat dan kesehatan yang berhasil meraih penghargaan proper Emas tahun 2017 lalu ini, dijadikan sebagai percontohan program CSR Pertamina yang berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menuntaskan angka gizi buruk di wilayah tersebut.

Memiliki latar belakang program yang serupa, Ibu–Ibu Kader Pertamina Sehati yang merupakan kader yang direkrut dari para kader Posyandu masing–masing RW di Kecamatan Koja ini belajar untuk dapat mendalami proses pengembangan Dapur OMABA sebagai dapur makanan sehat sekaligus belajar bagaimana mengkreasikan makanan sehat pendamping variasi olahan lele khas Koja “SULE”.

Baca Juga:Rem Blong, Mobil Box Terjun Ke JurangWakil Bupati Ingatkan Kebersihan Sebagian dari Iman

Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan program ini adalah bentuk kami mensinergikan program CSR, bentuk transfer knowledge seperti ini sangat bagus untuk dapat dibudayakan dan saling membangun satu sama lain sehingga dapat meningkatkan kualitas program CSR kami.

“Program OMABA ini patut kita syukuri bersama dapat memiliki dampak sosial yang besar bagi masyarakat. Berawal dari identifikasi bahwa di wilayah Cisaranten Kidul tahun 2012 terdapat jumlah anak yang mengalami gizi buruk tertinggi se-Kota Bandung, akhirnya dengan memberdayakan potensi Ibu-Ibu Kader Posyandu yang terampil dalam memproduksi makanan sehat, angka jumlah Balita bergizi buruk pada tahun 2016 – 2017 menjadi 0 anak.” tegas Dian.

Lebih lanjut Dian menerangkan dengan success story yang berhasil diraih OMABA diharapkan dapat menjadi motivasi serta percontohan program – program CSR Pertamina lainnya khususnya di wilayah – wilayah Ring I dengan latar belakang serupa dalam menuntaskan angka gizi buruk di wilayahnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ibu Neneng sebagai perwakilan dari Komunitas Sehati menuturkan sangat bersyukur sekali dapat belajar langsung dari kisah sukses Ibu-ibu dapur OMABA dan berdiskusi mengenai kegiatan yang mereka lakukan selama ini hinggga mampu mengatasi permasalahan Gizi buruk/kurang di sekitar wilayah mereka.

0 Komentar