Islamic Park Kawasan Rekreasi Berbasis Wakaf

Islamic Park Kawasan Rekreasi Berbasis Wakaf
PEMBANGUNAN: Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar Prof. Dr. KH Miftah Faridl saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Park di Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Sinergi Foundation berkolaborasi dengan PT Hijrah Bersama Kaaba akan mengembangkan Islamic Park di Kawasan Wakaf Terpadu Lembang, Jl. Raya Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pembangunan Islamic Park bertujuan sebagai sarana wisata dan edukasi masyarakat yang tak hanya ingin menikmati sajian jasmani, tetapi juga sajian ruhaniyah, terkhusus untuk mentadabburi keindahan ciptaan Allah.

“Islamic Park adalah kawasan Taman Wakaf Terpadu yang akan dibangun menjadi taman hiburan berbasis wakaf. Islamic Park memadukan unsur edukasi, rekreasi dan religi dalam satu kawasan. Nantinya, di lokasi ini pula akan dibangun Pesantren Tahfidz,” kata CEO Sinergi Foundation Asep Irawan pada pre-Launching Islamic Park di Kawasan Wakaf Terpadu Lembang, Jl. Raya Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/9).

Dia menjelaskan Islamic Park antara lain Dome, Virtual Reality Theatre, Augmented Reality Theatre, Quran Story in Tunnel, Museum, Library, Classroom, dan juga Masjid dan Pesantren Tahfidz Daarul Aulia.

Baca Juga:Perceraian Jadi Pemantik BKKBN Optimalkan Bangga KencanaDesa Wajib Gerakan Setengah Miliar Masker, Belum Terealisasi Hingga Saat Ini

Acara pre-launching Islamic Park ditandai dengan peletakan batu pertama dan pembangunan Masjid Darul Auliya. Selain itu, helatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran covid-19. “Mohon doanya agar pembangunan Islamic Park ini berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa segera menikmati liburan sambil mentadabburi kebesaran Allah,” pungkasnya.

Acara dihadiri oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Tokoh Islam Jabar, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar Prof. Dr. KH Miftah Faridl, juga tokoh filantropi Indonesia, Erie Sudewo.(eko/sep)

0 Komentar