Karyawan Terminal Wisata Grafika Cikole Ikuti Rapid Tes

Terminal Wisata Grafika Cikole
CEK DARAH: Karyawan Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) menjalani rapid tes untuk mencegah penyebaran covid-19. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Cegah Penyebaran Covid-19

LEMBANGTerminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) melakukan pengamanan internal dengan melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap puluhan karyawannya, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

HRD Terminal Wisata Grafika Cikole, Erwin Kurniawan menyatakan, pihak manajemen akan terus memastikan bahwa seluruh karyawan dalam kondisi sehat dan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Ini merupakan respon sebagai pengelola objek wisata, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat ke pengunjung, hal yang sama juga diterapkan pada seluruh karyawan. Ini sudah menjadi komitmen perusahaan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ucapnya, Rabu (17/6).

Baca Juga:Potensi Ekspor Jeruk Purut MenjajikanCikole Street, Film Pendek Produksi Warga Desa

Para karyawan yang menjalani test, lanjut Erwin, sebanyak 23 orang dengan prioritas karyawan yang sering berhadapan dengan tamu. Mereka berasal dari unit keamanan, front office, waiter/waitress, room boy yang bertanggungjawab mengurus ruangan/kamar tamu. “Saat ini yang jadi prioritas pemeriksaan, pegawai yang sering berhadapan langsung dengan tamu,” jelasnya.

Selama beroperasional, Erwin menambahkan protokol kesehatan diterapkan secara keseluruhan, mulai dari datang sampai pulang. Pemeriksaan rapid test, sendiri akan dilakukan terhadap karyawan lainnya dengan inisiatif perusahaan. “Ini merupakan kerjasama antara TWGC dengan Puskesmas Cikole, pemeriksaan lanjutan akan dilaksanakan secara terjadwal,” beber Erwin.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 TWGC, Ade Afandi menyatakan, protokol kesehatan diterapkan mulai dari tempat parkir, mulai dari tamu diperiksa suhu tubuh, pemakaian masker dan mencuci tangan. Setelah itu baru dipersilahkan untuk masuk areal TWGC.

“Kita juga menyediakan ruang isolasi sementara, untuk menampung bilamana ada tamu yang suhunya lebih dari 37 derajat, sebelum diarahkan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan lanjutan,” tuturnya.

Setiap objek wisata yang ada di Cikole harus mengikuti protokol kesehatan, salah satunya menjalankan rapid test dengan cara mengajukan ke puskesmas Cikole. Selain TWGC, yang sudah mengajukan rapid test, objek wisata Orchid Forest.

“Setiap objek wisata harus mengikuti protokol kesehatan dengan mengajukan untuk pemeriksaan rapid test ke puskesmas terdekat,” ucap Ratna, Petugas Puskesmas Cikole.(eko/sep)

0 Komentar