KBB Optimis Raih WTP di Tahun Ke-12

KBB Optimis Raih WTP di Tahun Ke-12
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna membuka Rapat Koorsinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) Tahun 2018 Kabupaten Bandung Barat di Lembang, Selasa (29/1/2019).
0 Komentar

Sejak berdirinya Kabupaten Bandung Barat (KBB) 11 tahun yang lalu, hingga kini Kabupaten pecahan dari Kabupaten Bandung ini belum bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Hal ini menjadi motivasi bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dan Hengky Kurniawan (AKUR) untuk bisa meraih WTP ditahun ke-12 KBB.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan untuk meraih opini WTP tersebut, Pemkab Bandung Barat sudah berkonsultasi dengan BPK RI. Terutama terkait apa saja yang menjadi kekurangan dan harus dipersiapkan untuk bisa meraih WTP tersebut.

“Kita punya mimpi besar Bandung Barat ingin meraih WTP. Karena sudah 11 tahun ini Bandung Barat hanya mendapat disclaimer dan WDP saja. Harapannya di tahun ke-12 ini Bandung Barat bisa meraih WTP ,” kata Aa Umbara di Ngamprah, Kamis (21/3).

Baca Juga:“Halal – Haram” Ujian NasionalDPC Joman dan Orkes Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf

Dia menambahkan meraih opini WTP dari BPK RI tahun ini merupakan target wajib kepemimpinan pasangan Akur. Sehingga, diharapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di KBB, untuk bisa mengejar dan mempersiapkan diri dengan kinerja dan kekompakan serta kerja maksimal untuk mencapai target tersebut.

“Saya harapkan semua SKPD bisa betul-betul mengejar target yang jelas. Walaupun tahun ini bukan tahun anggaran pasangan Akur, tapi bagaimana pun ini kepemimpinan Akur yang wajib mendapat WTP,” ujarnya.

Mengenai persoalan aset yang menjadi batu sandungan KBB untuk meraih WTP, mantan Ketua DPRD KBB dua periode ini pun mengaku sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelesaikan persoalan aset tersebut. Terutama persoalan kepemilikan lahan hasil limpahan dari Kabupaten Bandung yang saat ini sedang dibereskan.

“Persoalan aset sedang dibereskan semua. Jadi soal aset lahan itu bukan hanya sertifikat lahan saja, yang paling penting itu soal kepemilikan. Karena aset ini bukan hanya untuk WTP saja, tapi untuk supaya jelas bahwa Pemkab ini miliki berapa luas lahan dan berapa bidang lahan,” ungkapnya.

Jika kedepannya Bandung Barat hanya meraih WDP, Aa dengan tegas akan melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi persoalan KBB mendapat opini tersebut. Meski demikian, ia tetap optimis tahun ini Bandung Barat bisa meraih WTP.

0 Komentar