Perparah Kemacetan Jalan di Padalarang
PADALARANG-Sebanyak 900 kios akan dibangun di sepanjang jalur depan Pasar Tagog Padalarang. Kios itu sebagai tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang Pasar Tagog, menyusul rencana revitalisasi pasar tersebut.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengungkapkan atas dasar kesepakatan bersama TPS akan dibangun disepanjang jalan. “Dari kesepakatan bersama, TPS akan di tempatkan disepanjang jalan.
Saya memberikan waktu 1 bulan untuk pembangunan TPS ini, setelah itu akan segera dibangun Pasar Tagog yang baru, kira-kira 1 tahun lamanya,” ungkap Bupati Umbara saat meninjau persiapan revitalisasi Pasar Tagog Padalarang, Senin (3/8).
Baca Juga:Hengki Kurniawan 200 Kali Jadi Saksi Pasangan NikahJaksa Agung Sidak Kejari Purwakarta
Dengan dibangunnya TPS di sepanjang jalan, Umbara tidak menampik bahwa kemacetan tidak dapat dihindari. “Memang selama Revitalisasi 1 tahun ke depan mungkin akan membuat macet, namun kita harus lihat ke depannya nanti.
Dengan adanya Pasar Tagog yang baru nanti diharapkan tidak ada lagi macet disini, lalu tidak ada pedagang kaki lima di pinggir jalan, terutama tidak ada lagi sampah yang menumpuk seperti selama ini,” ujarnya.
Pihak kepolisian akan membantu penertiban lalulintas
Umbara menambahkan pihak kepolisian akan membantu penertiban lalulintas selama pembangunan TPS dan Pasar. Jika tertata dengan rapih maka tidak akan menyebabkan kemacetan lagi.
“Bapak berharap semoga masyarakat bisa mengerti dan bersabar untuk setahun ke depan. Lebih baik berkorban dan bersabar setahun, tapi setelah itu bertahun-tahun kita semua akan menikmati hasil yang lebih baik. Insya Allah lebaran tahun depan masyarakat sudah bisa menikmati dan merasakan berbelanja di Pasar Tagog yang baru,” paparnya.
Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi yang ditemui di lokasi juga menyebutkan bahwa pembangunan TPS ini sudah sepengetahuan dan persetujuan dari para pedagang pasar.
“TPS yang menggunakan sebagian badan jalan ini sudah sepengetahuan dan persetujuan para pedagang dan Ketua Paguyuban. Ini pilihan dari 5 tempat yang sebelumnya kita ajukan, yang mana akhirnya pedagang pemilih disini”, ungkap Ricky.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tagog, Yayan menjelaskan bahwa para pedagang sudah menyetujui lokasi TPS ini. “Kami (pedagang) mengikuti kebijakan Pemerintah. Kami bisa maklum dan menerima TPS yang diberikan demi kebaikan semua pedagang ke depannya. Yang utama dari Paguyuban sudah perjuangkan agar semua pedagang bisa mendapatkan tempat di TPS nantinya. Semoga pembuatan TPS cepat bisa selesai dan Pasar yang baru juga bisa cepat dibangun”, ucapnya.(eko/sep)