KONI Genjot Pembinaan, Jaring Atlet Potensial

KONI Genjot Pembinaan, Jaring Atlet Potensial
FOTO BERSAMA.Jajaran Pengurus KONI KNN melakukan sesi foto bersama dengan Bupati Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan serta Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin usai acara pelantikan Pengurus beberapa waktu lalu.
0 Komentar

NGAMPRAH-Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertekad untuk menggenjot pembinaan atlet sebagai persipan Porda XIV Jabar 2022. Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI KBB, Rian Firmansyah, kemarin.

“Sekitar 70% atlet KBB yang berlaga pada porda lalu sudah tidak bisa berlaga lagi di Porda 2022 (out of date). Maka dari itu untuk bisa meraih prestasi masuk tiga besar di porda mendatang, maka mulai dari sekarang KONI KBB akan menggenjot pembinaan guna menjaring atlet-atlet potensial,” tuturnya kepada wartawan.

Rian menjelaskan, untuk olahraga terukur di porda usia maksimal tidak boleh lebih dari 24 tahun. Berdasarkan catatan dari 723 atlet KBB yang tampil di Porda XIII Jabar tahun lalu sekitar 70%-nya telah melewati batas usia tersebut. Padahal atlet-atlet tersebut menjadi salah satu penyumbang medali bagi KBB. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah buat pengurus KONI sekarang untuk mencetak atlet-atlet muda.

Baca Juga:Warga Citatah Resah Pergerakan Tanah Semakin MelebarLokasi Lahan Jadi Kendala Pembangunan DesaMart

Pihaknya sudah mencanangkan sejumlah program yang bermuara pada peningkatan prestasi atlet. Salah satunya memperbanyak event yang menjadi ajang untuk mengasah kemampuan atlet seperti yang terdekat adalah agenda Porkab.

Dia pun berharap cabang olahraga yang selama ini menjadi langganan emas seperti senam, selam, dayung, gulat dan atletik dapat menularkan virus positif bagi cabang olahraga lain. “Memang masih ada beberapa cabang olahraga yang masuk kategori merah atau belum pernah menyumbangkan medali. Ke depan ini tidak boleh terjadi lagi, karena KONI KBB akan mencanangkan satu cabor satu medali,” tegasnya.

Di tempat yang sama Ketua KONI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Saefudin menyebutkan, baru kali ini dirinya melantik pengurus KONI daerah yang dilakukan di lapangan terbuka. Pelantikan juga dihadiri oleh bupati, wakil bupati, unsur pimpinan DPRD dan Sekda KBB, sehingga momentumnya sangat luar biasa. Oleh karena itu sangat disayangkan jika megahnya prosesi pelantikan tidak diimbangi oleh prestasi yang baik pula. “Ini pelantikan yang luar biasa. Saya datang macet-macetan ke sini berharap jajaran pengurus KONI KBB yang dilantik bisa menunjukkan prestasi,” pungkasnya. (eko/sep)

0 Komentar