Marak Pencurian Hasil Pertanian, Dipicu Tingginya Harga Komoditas

0 Komentar

LEMBANG-Melambungnya harga komoditas pertanian di pasaran memunculkan keresahan bagi sebagian petani di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, naiknya harga memicu maraknya pencurian hasil pertanian di kebun.

“Kami sangat mengutuk para pelaku pencurian yang marak terjadi di sini dan meminta pelakunya segera ditangkap pihak berwajib,” kata Cahya Komala (50) petani Kampung Sadang Desa Cikidang Kecamatan Lembang, Rabu (14/8).

Untuk mencegah terulangnya kejadian, ujar Cahya, hampir setiap hari para petani menjaga lahan pertaniannya terutama pada malam hari. Cahya juga pernah menjadi korban pencurian 3 karung terong hasil panen di Subang yang rencananya akan dijual ke pasar.

Baca Juga:Pemcam Kalijati Gelar Lomba Baris SatlinmasPawai HUT RI Tampilkan Aneka Pembangunan Desa

“Pencuri biasanya mengincar komoditas yang sedang mahal seperti cabai, burkol. Kalau yang murah-murah, pelaku enggak mau,” ungkapnya.

Menurut dia, tindak pencurian seperti ini bukan kejadian baru, namun selalu berulang setiap waktu ketika salah satu komoditas pertanian harganya naik. Dia pun tak habis pikir dengan perilaku pencuri yang menebang habis pohon dan hanya menyisakan batangnya saja.

“Aksi itu dilakukan pada malam atau saat mayoritas petani serta warga tak beraktivitas di kebun dan kondisi hari gelap sehingga mereka leluasa melancarkan aksi,” bebernya.

Petani menganggap tindak pencurian ini sebagai hal yang biasa dan sepele sehingga tidak sampai dilaporkan ke polisi. Tetapi, jika tidak segera diberikan tindakan tegas, dia yakin pelaku makin merajalela melancarkan aksinya.

“Mirisnya, pelaku hanya memangsa petani kecil saja. Padahal, penghidupan kami hanya dari hasil bertani. Susah-susah beli bibit, nanam, tiap hasilnya enggak ada karena dicuri,” tambahnya.

Panit Intel Polsek Lembang, Iptu Dindin Sopyan mengimbau warga yang pernah menjadi korban agar melapor kepada pihak kepolisian. “Laporkan, agar kami segera menyelidiki pelaku,” jelasnya.

Dindin berharap, warga tidak main hakim sendiri jika pelaku berhasil ditangkap dan menyerahkan semua proses hukumnya kepada polisi. “Intinya setiap laporan yang masuk pasti kami proses,” tambahnya.

Baca Juga:Tekan Angka Perceraian, KUA Gelar Bimbingan Pra NikahJNE Bandung Dapat Tiga Penghargaan

Seperti diketahui, beberapa harga komoditas pertanian mengalami kenaikan, seperti cabai yang kini dijual Rp70 ribu dari kebun yang membuat ekonomi petani jadi terangkat. Dibalik itu, mereka juga dihantui maraknya pencurian yang akhir-akhir ini sering terjadi. (eko/sep)

0 Komentar