Pasutri asal Prancis jadi Korban Curas Sopir Angkot

Pasutri asal Prancis jadi Korban Curas Sopir Angkot
UCAPKAN TERIMAKASIH-Olivier Rodger Denis dan Chole Jeanne Marie saat bersalaman dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara atas tindakan cepat aparat berwajib dalam menindak pelaku kejahatan. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Apresiasi Tindakan Cepat Aparat

PADALARANG-Pasangan suami istri asal Prancis, Olivier Rodger Denis dan Chole Jeanne Marie menjadi korban pencurian yang disertai kekerasan yang dilakukan oleh supir angkutan kota (angkot). Peristiwa yang menimpa warga asing ini terjadi di Jalan Raya Ciburuy Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (5/8) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengungkapkan, kejadian tersebut berawal ketika korban hendak liburan dari Cipanas Cianjur menuju Kota Bandung dengan menumpang angkot. “Tadinya mereka akan naik kereta api menuju Bandung. Tetapi sopir angkot menawarkan untuk diantarkan langsung ke Bandung,” kata Rusdy.

Di tengah perjalanan, sopir angkot yang diketahui bernama Diki Rizky tiba-tiba menghentikan kendaraannya dan meminta korban segera turun dari angkot karena akan dipesankan taksi.

Baca Juga:Majukan Desa, Hengky Ajak Kades BerinovasiLanggar Aturan Lalulintas, Belasan Pengendara R2 Terjaring Razia

“Di TKP, pelaku kemudian meminjam handphone korban untuk memesan taksi. Bukannya dipesankan taksi, Diki malah kabur dengan membawa handphone korban,” ungkap Rusdy.

Korban tak tinggal diam, mereka berusaha mengejar angkot tersebut. Tangan Olivier berusaha meraih pegangan pintu angkot hingga ia terseret beberapa meter. “Korban terseret dan mengalami luka di pelipis mata, lebam di kepala serta lutut. Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kurang dari 24 jam, Diki Rizky berhasil diamankan petugas Satreskrim Polres Cimahi. “Pelaku berhasil ditangkap sekitar jam 04.00 WIB. Barang bukti yang diamankan di antaranya handphone dan angkot,” terangnya.

Dihadapan polisi, Diki Rizky mengakui, aksi kejahatan itu baru terpikirkan saat dirinya serta korban sedang berada di dalam angkot. “Baru kepikiran saat bule (korban) enggak ngasih uang lebih. Rencananya, handphone korban mau dijual untuk setoran angkot,” ucapnya.

Sementara itu, Olivier Rodger mengapresiasi tindakan cepat aparat berwajib dalam menindak pelaku kejahatan yang menimpa dirinya. “Kami berterima kasih kepada polisi yang sudah menangkap pelaku dan mengembalikan handphone saya,” kata Olivier. (eko/sep)

0 Komentar