Pedagang Pasar Panorama Pilih Ketua Paguyuban

Pedagang Pasar Panorama Pilih Ketua Paguyuban
PENGHITUNGAN: Panitia saat melakukan penghitungan suara pemilihan Ketua Paguyuban Pasar Panorama Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Paguyuban pedagang Pasar Panorama Lembang (P4L) memiliki peran strategis sebagai penyambung aspirasi pedagang dengan PT. Bangun Binapersada (BP) sebagai pengelola pasar. Hal itu disampaikan salah seorang pedagang pasar Panorama Lembang, Asep Mahmud seusai pemilihan ketua P4L.

Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan meningkatkan sinergitas antar pedagang, pemilihan ketua P4L diadakan secara demokratis dan terbuka.

Juga sebagai panitia pemilihan, Asep juga mengajak para pedagang untuk menjalankan demokrasi. Pemilihan P4L yang melibatkan ribuan pedagang Pasar Panorama sebagai penentu ketua baru, yang diadakan demokrasi terbuka skala mikro di tingkat pasar.

Baca Juga:24 Raperda Terganggu Covid-1917 Karyawan Terpapar, Prokes PT. Pupuk Kujang Disorot

“Dengan dipilih secara langsung, tujuannya adalah seluruh pedagang merasa memiliki dan satu wadah dengan paguyuban. Paguyuban memiliki peran penting sebagai penyeimbang atas kebijakan pengelola dan menampung aspirasi pedagang,” paparnya, Kamis (17/9).

Sementara itu, Asep Dadang Kustiman sebagai Ketua terpilih mengungkapkan P4L akan meningkatkan sinergitasnya antara pedagang dengan pengelola. Pasalnya, keduanya tidak bisa dipisahkan untuk kemajuan bersama. “Alhamdulilah selama ini para pedagang cukup solid, terbukti saat pemilihan hampir semua pedagang dapat mengikuti pesta demokrasi para pedagang pasar panorama,” jelasnya.

Dadang pun berharap, kedepanya P4L benar benar menjadi wadah yang dapat menampung aspirasi pedagang dan memberikan solusi terbaik jika ada persoalan dipasar. “Aspirasi dari masyarakat dan pedagang dan setiap permasalahan akan di fasilitasi untuk mencari titik temu,” ujarnya.

Pengelola Pasar Panorama Lembang Aditya mengakui keberadaan P4 L memiliki peran strategis dan sangat penting. Hal itu mengingat pasar dihuni lebih dari 2.000 pedagang harus memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi. “Iya penting, sebagai wadah dan bisa sama-sama menyampaikan aspirasi dan mengakomodir pedagang, kami sangat menyambut baik demokrasi ini terwujud dengan baik,” bebernya.

Adit mengatakan, sepengetahuan dirinya, baru ada pesta demokrasi tingkat pasar hanya ada di pasar Panorama Lembang. “Kami berharap dengan adanya paguyuban membawa semangat baru di pasar panorama Lembang. Supaya pasar lebih maju lagi, menjadi ikon Lembang dan menjadi pasar tradisional terbesar di Bandung Barat,” tukasnya.(eko/sep)

0 Komentar