Pembelajaran dalam jaringan (Daring) Terkendala Teknis

Pembelajaran dalam jaringan
BELAJAR: Seorang anak tengah belajar melalui sistem daring yang didampingi oleh orang tuanya. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Pembelajaran dalam jaringan (Daring) yang diberlakukan oleh sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) masih mengalami kendala teknis.

Selain Bandung Barat yang memiliki letak geografis berbukit dan pegunungan, ada sebagian wilayah yang terhambat akibat sinyal jaringan yang tidak sempurna, juga masih banyak orang tua siswa yang tidak memiliki gadget sebagai alat untuk pembelajaran daring.

Orang tua Siswa asal Lembang, Siti menuturkan pengalamannya saat mengikuti Pembelajaran dalam jaringan. Menurutnya, orang tua harus selalu dirumah untuk membantu anaknya yang baru masuk Sekolah Dasar.

Baca Juga:Ketua MUI Purwakarta: Pandemi Bukan Alasan untuk Tidak BerkurbanRoti Tarik Mozarela, Produk Kekinian Karya Mantan Pengusaha Jasa Travel

Bahkan, dirinya rela meninggalkan kegiatan lain, demi mendampingi anaknya yang belajar melalui jaringan. “Kami sebagai orang tua harus bersabar mengikuti dan mendampingi pembelajaran anak,” katanya.

Namun begitu, dirinya tetap bersabar dalam mendampingi anaknya. Mengarahkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas. “Kalo anak baru masuk kan masih belum paham bagaimana menggunakan gadget, jadi tetap harus didampingi,” paparnya.

Siti berharap pemerintah kembali memberlakukan sistem pembelajaran di kelas. “Memang belajar itu lebih baik di tempatnya (di sekolah), namun akibat pandemi Covid ini terpaksa anak kami belajar di rumah, semoga keadaan ini cepat pulih, dan normal kembali,” paparnya.(eko/sep)

0 Komentar