Persiapan New Normal, 12.000 Masker dan 5.000 Hand Sanitizer Dibagikan kepada Warga Desa Cibogo

Persiapan New Normal, 12.000 Masker dan 5.000 Hand Sanitizer Dibagikan kepada Warga Desa Cibogo
0 Komentar

LEMBANG – Memasuki persiapan New Normal, Pemerintahan Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, sudah membagikan 12.000 masker untuk warganya.

Setiap warga tanpa kecuali mendapatkan sebuah masker, selain itu, setiap rumah yang ada di Desa Cibogo mendapatkan hand sanitizer, dan menyiapkan 500 liter disinfektan dan sudah didistribusikan sebanyak 200 liter kepada seluruh RW.

“Memasuki New Normal, kami telah bagikan 12.000 masker kepada seluruh warga kami, 5.000 botol hand sanitizer di bagikan untuk setiap rumah dan Disinfektan untuk seluruh RW di fasilitasi desa,”Papar Kepala desa Cibogo, Agust Sutisna. Kamis (28/5).

Baca Juga:Harga Padi Berangsur Naik, Rp 470.000 Hingga Rp 480.000 Per KwintalBLT Kemensos, Data Tambahan Mulai Disalurkan

Sementara itu, bantuan bagi masyarakat terdampak Pemdes Cibogo telah mendistribusikan bantuan terhadap 2.166 keluarga non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan tersebut datang dari berbagai sumber.

“Kami telah mendapat bantuan dari Bupati untuk 216 keluarga, dari provinsi untuk 1.169 keluarga, dari Kemensos untuk 546 kelurga, BLT DD untuk 235 keluarga total sebanyak 2166 keluarga,”ujarnya.

Agust mengatakan, bagi yang belum tersentuh bantuan akan diajukan kembali.

“Misalnya ada KPM yang menerima dua kali, karena tidak boleh Doble mendapat bantuan maka, kami akan ajukan pengalihan bantuan untuk yang belum menerima, harapannya semua warga kami yang terdampak yang ada pada data Non DTKS mendapat bantuan semua,”bebernya.

Ketua RT 1 RW 5. Yusuf mengkuai, sejak adanya Pandemi Covid-19 pihak desa sudah proaktif agar warganya tidak ada yang terpapar virus berbahaya ini.

“Sejak muncul Covid-19 Pemdes sudah Melakukan sosialisasi terhadap warga, dan kami juga sudah menerima berbagai bantuan, kami sangat berterimakasih desa kami akan tidak ada warga yang terpapar Virus,”katanya. (eko/hba)

0 Komentar