Prabowo-Sandi Unggul di TPS Aa Umbara

Prabowo-Sandi Unggul di TPS Aa Umbara
TUNJUKAN JARI: Bupati Aa Umbara didampingi istri Yuyun Yuningsih usai mencoblos di TPS 4 RT 3 RW 2 Desa Kecamatan Lembang. EKO SETINO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG-Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul telak pada perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS) Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Gang Murhadi RT 3 RW 2 Desa Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Paslon 02 itu mendapat 148 suara mengungguli paslon nomor urut 01 Jokoi-Ma’ruf Amin hanya 90 suara sementara paslon nomor 02 mendapatkan 148 suara.

Adapun jumlah pemilih yang melakukan pencoblosan di TPS 4 ini sebanyak 240 hak suara yang digunakan dari total daftar pemilih tetap yang ada di TPS 4 sebanyak 273 orang. Hasil ini justru menjadi kejutan, mengingat Aa Umbara merupakan Ketua DPD Nasdem dan menjadi partai pengusung dari Jokowi-Maruf Amin.

Namun Aa Umbara mengaku optimis akan ada kenaikan pada perolehan kursi di DPRD KBB akan meningkat.

Baca Juga:Ruhimat-Agus Pastikan Pemilu Kondusif, Usai Nyoblos Keliling ke Empat LokasiTerkendala Persyaratan Tidak Punya Surat A5, 200 Pasien Tidak Bisa Mencoblos

Meskipun demikian, ia mengeluhkan surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg). Karena, tidak seperti surat suara untuk Pemilihan Presiden, surat suara Pileg hanya berisi nama dengan kolomnya yang kecil sehingga rentan terjadi kesalahan dalam pencoblosan. “Untuk pemilihan presiden yang dicoblos gambar presiden sedangkan lainnya (untuk Pileg) nyoblos nama jadi dikhawatirkan salah mencoblos,” kata Umbara di TPS 04 Lembang, Rabu (17/4).

Diakui Umbara, sebelum pencoblosan pada 17 April ini digelar, baik KPU maupun para calon legislatif telah melakukan sosialisasi terkait tata cara pencoblosan akan tetapi dengan model surat suara yang tidak menyertakan foto calon tidak menutup kemungkinan ada kesalahan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. “Caleg juga sosialisasi tapi karena modelnya itu kolom kecil nama calon kecil ya, saya mengkhawatirkan itu ada kesalahan dalam mencoblos,” ungkapnya.

Meski demikian, Umbara menyatakan, untuk pemilu serentak tahun 2019, antusias masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya harus bisa lebih tinggi ketimbang pada Pilkada tahun lalu. “Tentu harusnya (Pemilu 2019) lebih antusias ketimbang pemilihan kepala daerah kemarin,” tandasnya. (eko/sep)

0 Komentar