Ratusan Anggota Brigez Gelar Aksi Pungut Sampah

Ratusan Anggota Brigez Gelar Aksi Pungut Sampah
LINGKUNGAN: Ratusan Anggota Ormas Brigez Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan aksi pungut sampah disekitar alun-alun Lembang, kemarin (3/2). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT- Ratusan Anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) Brigez Kabupaten Bandung Barat (KBB), sambut hari buang sampah nasional dengan melakukan aksi pungut sampah disekitar alun-alun Lembang.

Ketua OKP Brigez KBB, Ponco Hananto Prio mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kecintaan terhadap lingkungan, menurutnya, kebersihan akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan.

Ia mengatakan, Lembang menjadi pusat kegiatan, pasalnya Lembang merupakan derah wisata sehingga harus tampak kebersihannya.

Baca Juga:Tunggakan Pajak di KBB Capai Rp5 MiliarCegah DBD dengan Kebersihan Lingkungan, DPRD Usulkan Anggaran Tambahan

“iya. Ini bagian dari program kerja kami, ‘ngariksa, ngajaga wewengkon’, kami berharap langkah kami dapat menjadi pemicu seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan,”ujar Ponco.

Sebelumnya Brigez selalu dikaitkan dengan klub atau geng motor yang sering dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti arogan, kebut-kebutan, selalu mencari keributan bahkan melakukan aksi kejahatan jalanan.

Melalui kegiatan ini, mereka ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa klub motor juga adalah sebuah wadah atau organisasi yang bisa diajak ke arah positif.

Sejak bertransformasi menjadi OKP, Brigez mulai menata diri dengan menggelar berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, salah satunya dengan bersih-bersih sampah.

“Sedikit demi sedikit, kami terus mengubah stigma negatif di masyarakat bahwa Brigez adalah organisasi yang brutal, arogan dan kasar. Kami ingin buktikan sekarang bahwa anggota Brigez juga bisa dibina, diarahkan untuk kegiatan positif,” katanya.

Dia menuturkan, aksi bersih-bersih sampah yang diikuti kurang lebih 100 anggota Brigez di wilayah Bandung Barat ini didominasi oleh anak remaja. Barang sampah seperti botol bekas minuman, bungkus makanan, puntung rokok dan ranting pohon dimasukan dalam karung.

“Alun-alun atau pusat kota adalah fasilitas umum masyarakat, dan cermin dari sebuah daerah. Jika pusat kotanya bersih, masyarakat juga yang akan merasakan manfaatnya,” bebernya.

Baca Juga:Bawaslu Butuh 2.634 PTPS, Awasi Proses Pungut Hitung di TPSTimsus 1901 Juara, Dideklarasikan.

Selain bersih-bersih sampah, dia melanjutkan, kegiatan sosial lain yang telah digelar Brigez adalah menggelar dzikir bersama yang dipimpin ustadz Evie Effendi, beberapa waktu lalu.

Diakuinya, banyak pihak yang mendukung agar anggotanya diarahkan ke kegiatan positif dan disalurkan untuk mengekspresikan sesuai minatnya di bidang otomotif.

“Kepada oknum geng motor yang masih sering meresahkan masyarakat, marilah kita berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, jaga keamanan dan ketertiban. Serta bangun kebersamaan dan persaudaraan antar sesama pencinta motor,” jelasnya.

0 Komentar