Rumah Terbakar, Emah Tidak Bisa Menyelamatkan Diri

Rumah Terbakar, Emah Tidak Bisa Menyelamatkan Diri
EVAKUASI: Korban Emah warga di Kampung Bewak, RW 03/04 Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang dievakuasi setelah tim Inafis Polres Cimahi, Selasa (5/2) malam. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT– Emah langsung tewas di tempat saat kebakaran melanda rumahnya di Kampung Bewak, RW 03/04 Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (5/2) malam.

Saat kejadian, korban yang sudah berusia kurang lebih 70 tahun ini seorang diri di rumahnya. Dalam waktu satu jam, amukan si jago merah melumat habis rumahnya yang terbuat dari kayu dan tripleks.

Pada mulanya, warga menduga musibah itu tidak ada korban. Baru setelah api berhasil dipadamkan, warga mengetahui ternyata korban ada di dalam rumah. Saat ditemukan, Emah sudah dalam keadaan terpanggang di salah satu kamar.

Baca Juga:Pemda Provinsi Jawa Barat Gulirkan Program Ajengan Masuk SekolahAlih Fungsi Lahan Meningkat, Areal Pertanian di Jabar Semakin Menyusut

Kapolsek Lembang, AKP Sutarman memperkirakan, kebakaran berasal dari tungku api yang berada di samping rumah korban. “Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, korban tinggal seorang di rumahnya, ibu Emah tidak bisa menyelamatkan diri, akhirnya terbakar dan meninggal dunia di rumahnya,” katanya di lokasi kejadian.

Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, tetangga korban berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di pemukiman padat, nyawa korban akhirnya tak dapat tertolong.

Sutarman mengatakan, diduga korban tewas karena terjebak dan tertimpa reruntuhan bangunan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. “Kobaran api cepat membesar karena dinding rumah berbahan kayu yang mudah terbakar,” bebernya.

Meski kobaran api sangat besar, kebakaran ini tidak sampai merembet ke bangunan sebelahnya berkat kesigapan warga dan regu pemadam kebakaran. Padahal di samping rumah korban terdapat tempat penyimpanan kayu.

Sementara tiga unit mobil pemadam kesulitan menjangkau lokasi karena rumah korban tidak bisa diakses kendaraan sehingga rumah berukuran 4×6 meter tersebut sama sekali tak tersisa.

“Rumah korban ini berada di paling ujung, jadi ke kanan dan ke kiri tidak ada tetangga, hanya di sebelahnya ada gudang kayu. Alhamdulillah, tidak sampai merembet ke gudang itu,”

Korban dievakuasi setelah tim Inafis Polres Cimahi melakukan olah TKP di lokasi, jenazahnya kemudian diurus di masjid setempat. Pihak keluarga bersama Ketua RW setempat menyatakan kejadian ini adalah sebuah musibah sehingga korban tidak diautopsi.

0 Komentar