Sekda Apresiasi Cerdas Cermat Hukum dan HAM

Sekda Apresiasi Cerdas Cermat Hukum dan HAM
ANTUSIAS: Sejumlah peserta yang tergabung 4 kelompok saat mengikuti Lomba Cerdas Cermat tentang Hukum dan HAM.
0 Komentar

LEMBANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Sodikin mengapresiasi Lomba Cerdas Cermat Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM), yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) di Lembang, Senin (5/8).

Dia berharap, para peserta bisa memahami dan benar-benar menyadari akan pentingnya Hukum dan HAM, serta bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Sebelum lomba, kami telah melakukan sosialiasi terkait materi lomba, yang diikuti seluruh peserta. Tapi intinya, peserta tidak sebatas bersungguh-sungguh dalam loba saja. Namun, bisa memahami Hukum dan HAM ini,” ujar Asep saat membuka lomba cerdas cermat.

Asep meminta, agar pemenang lomba ini terus dibina dan tidak dibiarkan begitu saja. Sehingga, ketika mengikuti lomba cerdas cermat serupa, akan lebih optimal lagi dan akan mengharumkan nama Kabupaten Bandung Barat, tidak hanya tingkat Kabupaten atau Provinsi, tapi juga di tingkat nasional.

Baca Juga:Pemkab Optimis Dapat Rp77 Miliar dari Pajak BBMPadi Varietas Tropiko Hasilkan 10 Ton Per Hektare

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung Barat, Siti Nurhayati mengatakan, lomba cerdas cermat ini adalah wadah yang bertujuan menghimpun masyarakat dengan kemauannya sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya.

“Kesadaran hukum telah menjadi kebijakan nasional dalam mewujudkan masyarakat yang melek hukum dan sadar dengan sepenuhnya, bahwa hukum merupakan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat,” ujar Siti.

Siti menjelaskan, lomba ini bertujuan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar hukum serta pemahaman hukum dan HAM bagi masyarakat, sebagai bekal bertindak dan berperilaku terhadap masyarakat

“Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan bagi diri sendiri maupun di lingkungan masyarakat. Peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 96 orang, terdiri dari perwakilan masyarakat dan kecamatan, serta pelajar. Materinya terdiri dari ruang lingkup Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” terangnya. (sep)

0 Komentar